Ratusan Bangunan Sekolah di Inggris Terancam Ambruk, PM Rishi Sunak Turun Tangan

LONDON, iNews.id - Ratusan gedung sekolah di Inggris terancam ambruk. Sebelumnya otoritas Inggris memerintahkan penutupan 104 gedung sekolah yang terbuat dari beton tua yang konstruksinya sudah lemah. Angka tersebut masih mungkin bertambah lagi.

Menteri Pendidikan Inggris Gillian Keegan mengatakan kepada radio BBC, pemerintah masih menunggu pemerkisaan terhadap sekitar 1.500 sekolah yang bangunannya menggunakan Beton Aerasi Autoklaf Bertulang (RAAC). RAAC merupakan konstruksi beton ringan yang biasa digunakan pada 1960 hingga 1980-an. Konstruksi tersebut kini dianggap lemah dan tidak aman.

Baca Juga

Pentagon Rilis Rekaman Serangan Balas Dendam di Suriah

Menurut Keegan, sekolah-sekolah yang dibangun dengan RAAC akan diperiksa dalam 2 pekan mendatang.

Dia menambahkan, ada kemungkinan jumlah bangunan sekolah yang terpaksa ditutup membengkak menjadi ratusan setelah pemeriksaan rampung.

Baca Juga

Bukan Senjata, Anggota Parlemen Inggris Ini Usul Kirim Alat Bantu Seks untuk Tentara Ukraina

Meski demikian Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan, 95 persen dari sekitar 22.000 sekolah di negaranya tidak akan terkena dampak.

“Dalam banyak kasus, hal ini (konstruksi lemah) terbatas pada satu ruang kelas saja, sehingga masyarakat harus mengetahui skalanya,” ujarnya, dikutip dari Reuters.

Baca Juga

Biaya Hidup Tinggi, Kampus di Inggris Kurangi Jam Kuliah agar Mahasiswa Bisa Kerja

Pengungkapan lemahnya gedung-gedung sekolah di Inggris berlangsung beberapa hari sebelum dimulainya tahun ajaran baru. Ini membuat para orang tua dan guru cemas dan marah yang berdampak pada isu politik bagi Sunak.

Masalah ini juga menambah kesan buruknya infrastruktur publik di Inggris, pukulan telak bagi Sunak menghadapi pemilu tahun depan.

Editor: Anton Suhartono