Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Ratusan Laki-Laki dan Perempuan Telanjang di Gurun Israel, Ada Apa?

Selasa, 19 Oktober 2021 - 12:32:00 WIB
Ratusan Laki-Laki dan Perempuan Telanjang di Gurun Israel, Ada Apa?
Sekitar 300 laki-laki dan perempuan telanjang di gurun dekat Laut Mati, Iserel, sebagai proyek fotofgrafi untuk meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Sekitar 300 orang laki-laki dan perempuan tanpa mengenakan sehelai pakaian pun berkumpul gurun pasir dekat Laut Mati, Israel, Minggu (17/10/2021). Mereka bukan melakukan ritual melainkan bagian dari proyek fotografi untuk meingkatkan kesadaran soal perubahan iklim.

Tubuh para relawan itu dicat putih menggambarkan instalasi artistik bertujuan menarik perhatian ke Laut Mati yang airnya mulai menyusut.

Proyek ini dilakukan fotografer Amerika Serikat (AS) Spencer Tunick. Dia juga telah melakukan instalasi serupa di tempat-tempat eksotis lain seluruh dunia, termasuk Prancis, Swiss, dan pantai di Afrika Selatan. 

Sementara untuk pemotretan di Israel Tunick diundang oleh Kementerian Pariwisata.

"Kunjungan ke Israel merupakan sebuah pengalaman bagi saya. Saya selalu senang kembali ke sini dan memotret satu-satunya negara di Timur Tengah yang mengizinkan seni seperti ini," kata Tunick, yang terakhir melakukan instalasi yang sama di Laut Mati pada 2011, dikutip dari Associated Press, Selasa (19/10/2021).

Para relawan melepas semua pakaian lalu mengecat tubuh dengan warna putih di gurun luar Kota Arad. Pemotretan berlangsung sekitar 3 jam.

Penyelenggara berharap instalasi tersebut bisa menarik perhatian akan pentingnya melestarikan Laut Mati. Air di titik terendah Bumi itu terus menyusut dalam beberapa dekade terakhir, salah satunya karena Israel mengalihkan sumber air dari hulu untuk pertanian.

Sementara itu Kementerian Pariwisata berharap instalasi artistik ini akan menarik pengunjung ke daerah tersebut. Israel masih tertutup bagi pelancong asing sejak pandemi Covid-19 namun secara bertahap akan menerima pengunjung yang sudah divaksin dua dosis, menyusul penurunan kasus infeksi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut