Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Pelaku Penembakan Gereja Michigan Tewaskan 4 Orang Veteran Perang Irak
Advertisement . Scroll to see content

Ratusan Ribu Siswa di AS Demonstrasi Tuntut Pengetatan Senjata Api

Minggu, 25 Maret 2018 - 10:23:00 WIB
Ratusan Ribu Siswa di AS Demonstrasi Tuntut Pengetatan Senjata Api
Demonstrasi besar-besaran di AS tuntut pengetatan senjata api. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Ratusan ribu siswa, warga serta keluarga dari korban penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, Amerika Serikat (AS) melakukan aksi demonstrasi besar-besaran. Mereka menuntut undang-undang kepemilikan senjata api yang lebih ketat.

Diberitakan Reuters, Minggu (25/3/2018), ratusan ribu demonstran berkumpul di Pennsylvania Avenue, Washington, Sabtu 25 Maret dalam aksi  March For Our Lives. Saat aksi, para demonstran mendengarkan pidato-pidato dari para korban penembakan massal yang terjadi pada 14 Februari lalu tersebut.

Pemimpin siswa sekaligus korban penembakan, Emma Gonzalez, memberikan pidato emosional di depan pengunjuk rasa. Kemudian Gonzalez membacakan nama dari 17 korban tewas dan berdiri diam selama 20 detik, sama seperti waktu yang dibutuhkan pelaku untuk menembak para korban.

Demonstrasi besar-besaran yang dilakukan siswa di AS yang menuntut pengetatan senjata api. (Foto: Reuters)

Selama 6 menit dan 20 detik, Gonzalez sempat menangis saat memandang banyak orang selama sisa pidatonya. Banyak warga yang ikut menangis saat Gonzalez berpidato.

Lebih dari 800 aksi demonstrasi serupa terjadi di beberapa wilayah di AS dan di luar negeri, seperti di London, Mauritius, Stockholm dan Sydney.

Siswa yang melakukan aksi. (Foto: Reuters)

Aksi March for Our Lives memenuhi jalan-jalan di kota utama termasuk di Atlanta, Baltimore, Boston, Chicago, Los Angeles, Miami, Minneapolis, New York, San Diego, dan St. Louis.

Aksi ini bertujuan mematahkan lambatnya legislatif dalam mengupayakan pembatasan penjualan senjata api di AS. Saat ini, penembakan massal seperti yang terjadi di Parkland menjadi hal yang sangat umum di negara tersebut.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut