Ratusan Siswa di AS Dievakuasi karena Benda Diduga Bom, Ternyata Cuma Botol Plastik Biasa
HELENA, iNews.id - Sebuah sekolah dasar (SD) di Montana, Amerika Serikat (AS), dievakuasi pada Selasa (15/10/2019), setelah apa yang diduga sisa-sisa bom rakitan ditemukan.
Namun setelah diselidiki, ternyata benda tersebut hanyalah botol plastik berisi mur dan baut yang tertinggal di halaman sekolah.
Menurut polisi wilayah Lewis and Clark County, Leo Dutton, pejabat sekolah di Helena menemukan benda itu sebelum kelas dimulai di SD Rossiter. Mereka memblokir daerah itu dan menelepon 911.
Menurut Dutton, petugas menemukan botol plastik yang dibungkus dengan kabel listrik hitam dan di dalamnya terdapat banyak ring, mur, dan baut, serta cairan tak dikenal yang tidak mudah terbakar.
Di dalam botol itu tidak ada bahan peledak.
Seorang tunawisma, kata Dutton, menemukan botol itu di lokasi konstruksi dan meninggalkannya di taman bermain. Tidak ada ancaman bom terhadap sekolah, dan tidak ada yang terluka atau akibat kerusakan dari peristiwa itu.
"Cukup banyak sudah dipecahkan," kata Dutton, seperti dilaporkan Associated Press, Rabu (16/10/2019).
"Kami tahu siapa yang meletakkannya di sana dan itu tidak berbahaya. Itu memang terlihat seperti bom. Sekolah bertindak dengan tepat."
Seluruh siswa sebanyak 490 orang berjalan ke lokasi terdekat, di mana mereka dapat dijemput oleh para orangtua, ketika para polisi menyisir seluruh sekolah. Bus sekolah juga mengantar anak-anak yang tak dijemput.
Pencarian juga dilakukan di gedung Capitol dan pemerintah, kata Dutton.
Deputi yang menanggapi panggilan 911 awalnya percaya benda yang ditemukan adalah adalah bom.
"Mereka melihat-lihat ladang puing, yang tampak seperti ladang puing," ujar Dutton.
Para siswa dijadwalkan kembali ke sekolah pada Rabu (16/10/2019) untuk mengikuti kelas belajar seperti biasa.
Helena merupakan kota kecil berpenduduk sekitar 30.000 orang di kaki Pegunungan Rocky. Sekolah itu berada di lingkungan tepat di utara pusat kota.
Editor: Nathania Riris Michico