Reaksi Dunia atas Penembakan di Rusia, Ukraina: Tak Ada Hubungannya dengan Kami

MOSKOW, iNews.id - Dunia bereaksi atas serangan teroris saat konser musik di City Hall Crocus, luar Kota Moskow, Rusia, Jumat (22/3/2024). Sedikitnya 40 orang tewas dan 145 lainnya luka dalam serangan brutal tersebut.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut seraya menegaskan para pejuangnya lolos dan bisa melarikan diri dari lokasi.

Meski Selalu Dikawal 2 Penjaga dan Memiliki Sel Terpisah, Sarkozy Sebut Kehidupan di Penjara seperti Mimpi Buruk

Berikut beberapa komentar dari para pejabat negara-negara terkait serangan paling mematikan di Rusia sejak beberapa dekade itu:

Amerika Serikat

Penembakan di Rusia Tewaskan 40 Orang, AS Sudah Beri Peringatan 2 Pekan Lalu

Juru Bicara Gedung Putih John Kirby telah melihat beberapa rekaman kejadian dan menyebutnya sebagai serangan mengerikan.

"Gambar-gambarnya sangat mengerikan dan sulit untuk disaksikan dan perhatian kita jelas tertuju pada para korban penembakan yang sangat mengerikan ini," katanya.

Penembakan di Rusia Tewaskan 40 Orang, ISIS Ngaku Bertanggung Jawab

Ukraina

Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan negaranya tak terkait dengan serangan tersebut. Seperti diketahui serangan terjadi saat Rusia menginvasi Ukraina.

“Mari kita jujur soal ini, Ukraina sama sekali tidak ada hubungannya dengan kejadian ini," katanya.

Dia menambahkan Ukraina sedang menghadapi perang besar dengan pasukan reguler Rusia sebagai sebuah negara.

"Apa pun yang terjadi, semuanya diputuskan di medan perang,” tuturnya lagi.

Italia

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyebut serangan itu sangat mengerikan.

"Kengerian atas pembantaian warga sipil tak berdosa di Moskow tidak bisa diterima. Kecaman keras dan total dari pemerintah Italia atas serangan terorisme keji ini," ujarnya.

Prancis

Presiden Emmanuel Marcon mengutuk penembakan saat konser musik di Rusia dengan menyebutnya sebagai serangan teroris. Macron juga menyampaikan solidaritas terhadap para korban penembakan.

PBB

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk sekeras-kerasnya serangan saat konser musik di luar Moskow yang menewaskan sedikitnya 40 orang.

“Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, warga yang ditinggalkan, serta Pemerintah Federasi Rusia. Dia berharap mereka yang terluka segera pulih,” kata Wakil Juru Bicara Guterres, Farhan Haq, dalam sebuah pernyataan.

Venezuela

Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil mengecam keras serangan di konser musik Crocus yang merenggut 40 nyawa.

"Kami menyampaikan kecaman terkuat atas serangan bersenjata yang dilakukan terhadap warga sipil di Moskow, di pusat pameran Balai Kota Crocus. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berdiri dalam solidaritas terhadap pemerintah Rusia," ujarnya.

Kuba

Presiden Miguel Diaz-Canel mengatakan negaranya mengutuk serangan teroris mengerikan di Moskow.

"Kami turut berbelasungkawa yang dalam kepada pemerintah dan rakyat Rusia," tuturnya.

Editor: Anton Suhartono