Real Hero! Pria Ini Korbankan Diri Selamatkan Pengunjung yang Tergantung di Wahana Zipline

SAN DIEGO, iNews.id - Seorang petugas di California merelakan dirinya jatuh dari ketinggian 30 meter demi menyelamatkan wanita yang tergantung di wahana La Jolla Zoom Zipline, Pauma Valley. Dia akhirnya meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. 

Pahlawan tersebut yakni Joaquin Romero (32). Dia merupakan pegawai di wahana Zipline La Jolla Zoom yang terletak di Pauma Valley, California. 

Baca Juga

Antek Israel Pemimpin Geng Yasser Abu Shabab Dilaporkan Tewas di Gaza

Peristiwa ini terjadi ketika suatu hari dia sedang melakukan pekerjaannya seperti biasa. Tiba-tiba dia melihat seorang wanita meluncur ke lintasan saat sedang dipasangkan perangkat wahana.

Romero yang melihat itu langsung memegang pengaman yang terpasang di tubuh wanita tersebut untuk menghentikannya. Sayang, dia malah tertarik terbawa meluncur ke lintasan zipline.

Baca Juga

Terekam Kamera, Momen Perempuan Cantik Tewas Jatuh di Wahana Terjun Bebas

Seorang saksi mengaku melihat Romero dan wanita tersebut bergantung pada lintasan zipline yang berjarak 30 meter di atas permukaan tanah.

Petugas itu berpikir jika kelebihan beban yang diakibatkan dirinya bergantung pada wanita tersebut dalam menyebabkan kejadian fatal. Tali bisa putus dan mencelakai keduanya.

Baca Juga

Ancol Dibuka untuk Wisatawan, Ini Wahana yang Bisa Dikunjungi dan Syaratnya

Dengan pemikiran itu, dia nekat melepaskan pegangannya pada tali dan terjun bebas ke daratan dari ketinggian 30 meter.

Dilansir dari Daily Mail, petugas pemadam kebakaran California harus menggunakan sistem tali sudut rendah untuk mengevakuasi Romero. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Sharp Memorial di San Diego. 

Sayang, dia meninggal dunia pada Senin (1/11/21) akibat cedera yang dialami. Pihak rumah sakit memberikan pernyataan mengenai penyebab kematian Romero. 

“Korban meninggal karena hantaman benda tumpul saat mendarat dan beberapa cedera lainnya,” katanya. 

Di sisi lain, wanita yang berhasil diselamatkan oleh Romero tidak mendapatkan cedera atau hal membahayakan lainnya.

Editor: Umaya Khusniah