Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China
Advertisement . Scroll to see content

Redakan Ketegangan, Menlu AS dan Rusia Sepakat Bertemu Pekan Depan

Jumat, 18 Februari 2022 - 11:10:00 WIB
Redakan Ketegangan, Menlu AS dan Rusia Sepakat Bertemu Pekan Depan
Antony Blinken (kiri) akan bertemu Sergei Lavrov akan bertemu pekan depan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, akan bertemu minggu depan guna meredakan ketegangan soal Ukraina. Rusia sudah memulai penarikan pasukan dan alat tempur dari perbatasan Ukraina pascalatihan perang, namun AS dan Barat tak memercayai. 

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Blinken menyambut undangan Lavrov untuk bertemu, termasuk menyetujui tanggal pertemuan.

“Menteri mencatat dalam sambutannya di Dewan Keamanan PBB, kami percaya satu-satunya cara yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan krisis ini adalah melalui diplomasi dan dialog. Dia telah mengusulkan untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Lavrov di Eropa pekan depan," kata Price, dikutip dari Sputnik, Jumat (18/2/2022).

Rusia, lanjut dia, memberikan tanggal pertemuan yakni akhir pekan depan dan diterima asalkan tidak ada serangan ke Ukraina.

Dia menambahkan, AS akan terus berkoordinasi dengan sekutu dan mitranya serta mendorong keterlibatan Rusia melalui Dewan NATO-Rusia dan OSCE.

Negara-negara Barat menuduh Rusia mempersiapkan serangan terhadap Ukraina terkait penumpukan pasukan di perbatasan. 

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov pada Selasa lalu menegaskan, sebagian pasukannya telah ditarik dari perbatasan dengan Ukraina. Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin sebagian latihan militer dengan Belarusia telah berakhir. Latihan gabungan Rusia-Belarusia diharapkan diperkirakan selesai pada Minggu.

Rusia secara konsisten membantah akan menyerang Ukraina dengan menjelaskan keamanan dalam negerinya terancam oleh kehadiran NATO yang meningkat di dekat perbatasan Rusia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut