Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Redakan Ketegangan, Rusia Janji Tak Lakukan Manuver Militer di Perbatasan Ukraina

Selasa, 08 Februari 2022 - 16:14:00 WIB
Redakan Ketegangan, Rusia Janji Tak Lakukan Manuver Militer di Perbatasan Ukraina
Vladimir Putin (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji tidak akan melakukan inisiatif baru terhadap militernya di dekat Ukraina untuk sementara. Ini mungkin menjadi awalan menurunkan eskalasi yang sedang tinggi di perbatasan Ukraina.

Seorang sumber pejabat Prancis mengungkapkan rencana itu setelah pembicaraan antara Presiden Emmanuel Macron dengan Putin.

Pejabat itu menambahkan, Putin juga setuju menarik semua pasukannya yang saat ini ambil bagian dalam latihan perang di Belarusia, dekat perbatasan Ukraina, begitu selesai.

Hal lain, lanjut dia, kedua pihak sepakat meningkatkan diplomasi di bawah Format Normandia. Prancis dan Jerman sebelumnya bertindak sebagai fasilitator dalam pembicaraan konflik Rusia dan Ukraina.

Seperti diketahui Macron dan Putin melakukan pembicaraan selama 6 jam pada Senin (7/2/2022). Namun dalam keterangannya langsung kepada wartawan, Putin tidak menyebutkan konsesi seperti itu.

Namun Macron merupakan kepala negara Barat pertama yang bertemu Putin sejak Rusia mengerahkan pasiukan ke perbatasan Ukraina. Negara-negara Barat khawatir pengerahan itu menjadi pertanda segera dimulainya serangan besar-besaran.

Rusia berkali-kali membantah akan menyerang Ukraina, namun negara itu bisa mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan jika tuntutannya tak dipenuhi.

Putin menuntut perubahan keamanan di Eropa, termasuk desakan agar NATO tidak akan menerima Ukraina sebagai anggotanya. Selain itu Putin menuntut tak ada rudal tidak dikerahkan ke dekat perbatasan Rusia. Selain itu dia mendesak negara-negara NATO mengurangi infrastruktur keamanannya di kawasan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut