Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 21 Tim Siap Panaskan Campus League Futsal 2025 Regional Yogyakarta, Perebutan Tiket ke Nasional Dimulai!
Advertisement . Scroll to see content

Rektor Universitas Dipecat usai Bikin Video Porno bareng Istri dan Mengunggahnya ke Situs Dewasa

Minggu, 31 Desember 2023 - 10:24:00 WIB
Rektor Universitas Dipecat usai Bikin Video Porno bareng Istri dan Mengunggahnya ke Situs Dewasa
Ilustrasi pembuatan video porno dengan perangkat seadanya. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Senat Universitas Wisconsin (UW) pada pekan ini memutuskan untuk memecat Rektor UW di Kota La Crosse, Joe Gow. Keputusan itu diambil setelah pihak kampus menemukan video yang diunggah di situs porno yang menampilkan Gow dan istrinya berhubungan seks.

Pemecatan Gow diputuskan dalam sidang tertutup senat pada Rabu (27/12/2023). Dalam sidang tersebut, senat dengan suara bulat setuju untuk mencopot pria berumur 63 tahun itu dari jabatan akademisnya.

USA Today melansir, Gow dan istrinya, Carmen Wilson, tampil di beberapa situs porno dengan menggunakan nama akun “Sexy Happy Couple”. Nama tersebut juga mereka gunakan di setidaknya dua akun media sosial.

Pasangan itu juga menerbitkan dua buku yang menjelaskan secara perinci pengalaman mereka di industri film dewasa, dengan menggunakan nama samaran. Baik buku maupun akun media sosial tersebut, menampilkan foto-foto yang dengan jelas menunjukkan Gow dan Wilson.

“Dalam beberapa hari terakhir, kami mengetahui tindakan tertentu yang dilakukan Dr Gow yang telah menyebabkan reputasi buruk universitas ini. Tindakannya sangat menjijikkan,” kata Presiden Kampus Pusat UW, Jay Rothman.

Sementara Ketua Senat UW, Karen Walsh mengatakan, Gow telah mengabikan perannya sebagai pemimpin UW di Kota La Crosse. “Kami khawatir dan muak dengan tindakannya, yang sepenuhnya dan tidak dapat disangkal tidak sejalan dengan perannya sebagai rektor,” katanya.

Kepada Milwaukee Journal Sentinel, Gow mengatakan, pembuatan buku dan video porno yang mengeksplorasi seksualitas orang dewasa atas dasar suka sama suka termasuk dalam hak kebebasan berpendapat berdasarkan Amandemen Pertama Konstitusi AS. Dia mengatakan, dia menyembunyikan hal ini dalam hidupnya, namun baru-baru ini dia mengambil keputusan untuk mengubah arah dan sedikit lebih terbuka mengenai masalah “kebebasan berpendapat ini”.

“Saya sama sekali tidak menyinggung tentang Universitas Wisconsin, tidak ada juga tentang (jabatan saya sebagai) rektor (dalam video itu),” katanya pascapemecatan pada Rabu. 

“Jadi, orang lainlah yang menghubung-hubungkannya. Dan kemudian seseorang harus mengatakan bahwa hal itu bermasalah,” ujarnya.

Gow pun berdalih, tidak ada properti ataupun dana universitas yang dia gunakan untuk membuat buku atau video porno tersebut. Dia membuat konten-konten itu di luar jam kerjanya sebagai akademisi. Dia juga menghabiskan lebih banyak biaya produksi daripada upah minimal yang dia peroleh video melalui situs-situs dewasa itu. 
Gow lantas mempertanyakan apakah Senat UW sudah melakukan prosedur yang benar dalam pemecatannya. Sebab, dia mengaku tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan kasusnya. 

Dia mengatakan, tidak ada seorang pun dari pengurus UW maupun Senat UW yang menghubunginya menjelang sidang tertutup senat yang berlangsung tiga jam pada Rabu lalu.

Gow tercatat sebagai rektor terlama UW di Kota La Crosse. Dia memimpin kampus yang menaungi 10.000 mahasiswa itu sejak 2007.

Sementara istri Gow, Carmen Wilson, pernah menjabat sebagai kepala staf Gow di Rektorat UW di Kota La Crosse dari 2008 hingga 2011. Perempuan itu kemudian memimpin kampus UW di Rock County dari 2011 hingga 2016.

Pasangan itu menikah pada 2014. Saat ini, sebagai istri Gow, Wilson juga menjabat “wakil rektor”. Perempuan itu tidak menerima upah dari jabatan formal tersebut dan hanya melengkapi peran rektor dalam memimpin universitas.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut