Remaja Palestina Serang Warga Israel, 2 Orang Tewas dan 4 Lainnya Luka

YERUSALEM, iNews.id - Seorang warga Palestina membunuh dua warga Israel dan melukai empat lainnya. Pelaku ditembak mati oleh personel keamanan Israel.

Serangan dilakukan di sebuah permukiman di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (15/11/2022).  

Baca Juga

Setelah Dimiliki Indonesia dan Australia, Sistem Rudal NASAMS Dijual AS ke Taiwan

Layanan paramedis Magen David Adom mengonfirmasi keduanya tewas di permukiman Ariel. Empat korban luka dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius.

Serangan ini merupakan yang terbaru dalam gelombang kekerasan Israel-Palestina tahun ini. Penyerang Palestina menargetkan warga sipil Israel.

Baca Juga

Penampakan Masjid Rancangan Ridwan Kamil di Palestina, Megah Berdesain Futuristik

Sebagai balasan, serangan Israel dengan dalih penangkapan terus terjadi hampir tiap malam. Serangan telah memicu kerusuhan di wilayah pendudukan.

Militer Israel mengatakan, orang Palestina awalnya menyerang orang Israel di pintu masuk ke zona industri permukiman. Dia lantas melanjutkan serangan ke pompa bensin terdekat dan menikam lebih banyak orang di sana.

Baca Juga

Bentrok Israel dan Palestina Memanas sejak Netanyahu Menang Pemilu, Remaja 18 Tahun Ditembak Mati

Tentara mengatakan, pria itu kemudian mencuri mobil dan sengaja menabrak mobil di jalan raya terdekat dan orang lain. Dia lantas melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki.

Penyerang ditembak oleh seorang tentara. Kini, pasukan sedang mencari tersangka lain di daerah itu.

Baca Juga

Benjamin Netanyahu Terpilih sebagai PM Israel, Palestina Terancam!

Video amatir yang ditayangkan di televisi Israel menunjukkan, tersangka penyerang berlari di jalan raya dan jatuh ke tanah setelah ditembak. 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi pelaku yakni Mohammad Souf (18). Dia berasal dari desa terdekat Hares.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Tetapi penguasa Gaza, kelompok militan Hamas, memuji serangan Selasa itu sebagai "aksi heroik".

Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengirimkan belasungkawa kepada keluarga mereka yang tewas dalam serangan itu. Dia mengatakan Israel memerangi teror tanpa henti dan kekuatan penuh.

“Pasukan keamanan kami bekerja sepanjang waktu untuk melindungi warga Israel dan merusak infrastruktur teror di mana pun, sepanjang waktu,” katanya.

Editor: Umaya Khusniah