Respons Israel atas Hamas Tak Penuhi Standar Internasional, Diplomat PBB: Pertahanan Diri Juga Ada Batasnya!
WASHINGTON DC, iNews.id – Respons Israel terhadap serangan Hamas tidak memenuhi standar internasional. Hal itu diungkapkan oleh Pelapor Khusus PBB untuk Situasi Hak Asasi Manusia di Wilayah Pendudukan Palestina, Francesca Albanese, Rabu (18/10/2023).
“Respons yang diberikan Israel juga tidak memenuhi standar internasional, bahkan pertahanan diri pun ada batasnya,” kata Albanese dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Arab Center di Washington DC, AS.
Albanese mengkritik Israel karena telah menjatuhkan sedikitnya 6.000 bom di Jalur Gaza, sebuah wilayah kecil yang dihuni lebih dari 2 juta warga Palestina, hanya dalam tempo kurang dari dua pekan. Untuk diketahui, setengah dari populasi Gaza adalah anak-anak.
Dia mengatakan, blokade yang awalnya diberlakukan Israel di Gaza, jika dimaksudkan dengan sengaja menyebabkan kelaparan, itu merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Sebelumnya pada Rabu, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan akan segera diizinkan mengalir dari Mesir ke Gaza.
Albanese juga mengatakan, Palestina mempunyai hak untuk melawan sesuai hukum internasional karena mereka berada di bawah pendudukan ilegal Israel.
Pada 7 Oktober lalu, para pejuang Hamas Palestina berhasil menyusup ke wilayah yang diduduki zionis dan menyerang orang-orang Israel. Aksi tersebut ditanggapi Israel dengan membombardir Gaza tanpa pandang bulu hingga menewaskan lebih dari 4.000 warga sipil Palestina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil