Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Musim Dingin Tiba, Warga Gaza Berjuang Hadapi Hujan hingga Banjir
Advertisement . Scroll to see content

Ribuan Orang Israel Kembali Berdemo Menuntut Netanyahu Mundur

Jumat, 24 Juli 2020 - 20:48:00 WIB
Ribuan Orang Israel Kembali Berdemo Menuntut Netanyahu Mundur
Ribuan orang berdemonstrasi menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mundur di Yerusalem, Kamis (23/7/2020). (Foto-foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id – Ribuan warga Israel kembali menggelar unjuk rasa di depan kediaman Benjamin Netanyahu di Kota Yerusalem, Palestina. Para demonstran itu menuntut agar perdana menteri Israel itu mundur dari jabatannya.

Pengunjuk rasa meminta agar Netanyahu turun dari jabatannya mengingat tuduhan korupsi yang tengah dihadapinya, seperti diberitakan surat kabar harian Haaretz. Sementara itu, Partai Likud pimpinan Netanyahu juga menggelar aksi tandingan dengan sekitar 300 partisipan untuk menunjukkan dukungan terhadap pemimpin zionis itu.

Anadolu melansir, aksi protes terhadap Netanyahu terjadi setiap pekan selama dua bulan ini. Pada 13 Juli, hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh salah satu lembaga penyiaran Israel, Channel 13, menunjukkan bahwa 75 persen warga Israel tidak puas dengan kinerja pemerintah Netanyahu selama krisis Covid-19.

Pada Januari lalu, Netanyahu didakwa dengan tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran amanah dalam tiga kasus. Netanyahu—yang pada Mei lalu membentuk pemerintahan persatuan baru Israel setelah lebih dari satu tahun dilanda kekacauan politik—menegaskan semua tuduhan itu dibuat-buat untuk melengserkannya dari jabatan perdana menteri.

Netanyahu akan menghadapi sidang lanjutan kasus korupsi di Pengadilan Yerusalem pada Januari 2021. Menurut hukum Israel, seorang perdana menteri yang sedang menjabat hanya diminta mengundurkan diri jika terbukti melakukan tindak pidana. Jika dihitung dengan berbagai upaya banding, sidang kasus Netanyahu tersebut bisa memakan waktu beberapa tahun.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut