Ribuan Peserta Jambore Pramuka di Korsel Bongkar Tenda, Dievakuasi ke Seoul
SEOUL, iNews.id - Ribuan pramuka peserta Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan membongkar tenda untuk dipindahkan ke Seoul dan sekitarnya. Mereka selanjutnya dievakuasi dengan 1.000 bus dari Buan ke beberapa wilayah di dekat Seoul secara terpisah
Menurut laporan Reuters, Selasa (8/8/2023), ancaman Topan Khanun dinilai membahayakan para pramuka yang masih remaja itu.
Ribuan peserta di Buan, mulai membongkar tenda dan akan dipindahkan ke beberapa wilayah dekat Seoul secara terpisah.
Konvoi evakuasi dikawal oleh helikopter polisi dan mobil patroli. "Setiap pemerintah daerah akan memeriksa kebersihan akomodasi dan toilet," kata Menteri Dalam Negeri Korsel Lee Sang Min.
Beberapa hari sebelumnya peserta berjatuhan pingsan akibat cuaca panas ekstrem yang mencapai 35 derajat Celcius. Beberapa negara sudah menarik pesertanya.
"Ini adalah kali pertama dalam lebih dari 100 tahun Jambore Dunia kita harus menghadapi tantangan yang begitu banyak," kata Sekjen Organisasi Pramuka Dunia Ahmad Alhendawi.
Jambore Pramuka Dunia 2023 diikuti lebih dari 40.000 peserta dari 155 negara, sebagian besar remaja berusia 14 hingga 18 tahun. Ini merupakan pertemuan pramuka global pertama sejak pandemi Covid-19.
Kontingen pramuka dari Australia merupakan kelompok terbaru yang menyatakan mundur dari jambore terkait alasan topan. Sebelum itu, kontingen Amerika Serikat dan Inggris lebih dulu mundur terkait suhu ekstrem. AS memindahkan kontingen pramukanya ke pangkalan militer sedangkan Inggris ke hotel di Seoul.
Sementara itu Singapura hanya memindahkan tempat tinggal pesertanya ke lokasi lain, namun tetap mengikuti jambore.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq