Ribuan Warga Gaza Tewas, Arab Saudi Setop Diskusi Normalisasi dengan Israel
JEDDAH, iNews.id - Saudi Arabia telah menghentikan pembicaraan mengenai kemungkinan normalisasi hubungan dengan Israel. Perang yang menewaskan ribuan rakyat Palestina menjadi alasan utama.
"Arab Saudi telah memutuskan untuk menunda pembahasan mengenai kemungkinan normalisasi dan telah memberi tahu pejabat-pejabat Amerika Serikat," kata sumber, seperti dilansir dari AFP, Minggu (15/10/2023).
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi meminta gencatan senjata segera di Gaza dan sekitarnya serta pengiriman bantuan kemanusiaan. Sejak awal, Arab Saudi belum pernah mengakui Israel dan tidak bergabung dalam Abraham Accords yang diselenggarakan oleh AS pada tahun 2020.
Beberapa negara Arab sudah melakukan normaliasi seperti dilakukan Bahrain, Uni Emirat Arab, serta Maroko.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah berupaya keras dalam beberapa bulan terakhir untuk mendorong Arab Saudi agar mengambil langkah yang sama.
Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) telah menetapkan syarat-syarat untuk normalisasi, termasuk jaminan keamanan dari Washington dan bantuan dalam mengembangkan program nuklir sipil.
Kesepakatan tersebut dianggap sebagai peluang yang kecil oleh banyak analis bahkan sebelum perang dimulai.
Direktur Timur Tengah dari International Crisis Group Joost Hiltermann mengatakan bahwa tidak mungkin bagi negara Arab untuk terlibat secara serius dengan Israel dalam hal normalisasi ketika masih ada masalah serius di Gaza.
Arab Saudi sudah mengutuk pengusiran warga Palestina di dalam Gaza. Dialog dengan AS dan negara tetangga sudah diinisasi Arab Saudi agar ada perdamaian di Gaza.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq