Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Geger Penusukan dan Serangan Zat Kimia di Pabrik Jepang, 15 Orang Terluka
Advertisement . Scroll to see content

Ribut soal Uang, Remaja Wanita di Jepang Dipaksa Loncat dari Jembatan

Kamis, 25 Januari 2018 - 06:03:00 WIB
Ribut soal Uang, Remaja Wanita di Jepang Dipaksa Loncat dari Jembatan
(Ilustrasi, Foto: Newsfirst)
Advertisement . Scroll to see content

KURUME, iNews.id - Tiga remaja di Jepang ditangkap karena memaksa seorang perempuan berusia 16 tahun terjun dari jembatan di Kota Kurume, Prefektur Fukuoka, Jepang. Polisi menahan mereka dengan tuduhan melakukan kekerasan.

Dilansir Japan Today, Rabu 24 Januari 2018, yang mengutip keterangan polisi, pelaku merupakan tiga remaja berusia sebaya dengan korban. Peristiwa ini sebenarnya terjadi pada Jumat 5 Januari malam, namun polisi baru menahan para pelaku kemarin setelah mendapat informasi dari saksi.

Mulanya, satu dari tiga pelaku, berusia 15 tahun, memanggil korban pada Jumat malam di dekat pintu masuk sebelah timur Stasiun Kurume. Dia didampingi dua temannya untuk membantu mem-bully korban.

Mereka lalu membawa korban ke jembatan penyeberangan orang (JPO) dan memaksanya untuk loncat. Jika tidak melompat, para pelaku mengancam akan menyerang keluarganya.

Peremuan yang tak disebutkan identitasnya itu akhirnya melompat dari ketinggian 6 meter dan terjatuh di jalan raya. Beruntung saat itu tidak ada kendaraan di dekat posisi jatuhnya korban. Meski demikian, dia menderita luka serius, yakni patah tulang di kaki.

Sementara itu, polisi Kurume menjelaskan, korban sebenarnya memiliki masalah dengan adik seorang pelaku, namun kakaknya yang turun tangan untuk meluruskan masalah ini. Korban disebut pernah mengancam adik pelaku terkait masalah uang.

Pada malam itu, korban mau datang ke stasiun karena pelaku memanggil atas nama adiknya. Namun setelah tiba di lokasi, korban tidak mengenali ketiga orang tersebut.

Polisi bisa mengidentifikasi para pelaku setelah mendengar keterangan dari saksi yang lewat di lokasi. Sementara korban tak berani membeberkan kasusnya ke petugas.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut