Roket Jepang Meledak saat Diluncurkan
TOKYO, iNews.id - Sebuah roket yang dikembangkan Interstellar Technologies, perusahaan swasta milik pengusaha kenamaan Jepang, meledak beberapa detik setelah diluncurkan, Sabtu (30/6/2018) pagi waktu setempat.
Roket bernama MOMO-2 itu dikembangkan untuk kepentingan eksplorasi luar angkasa Interstellar Technologies, perusahaan yang didirikan oleh pengusaha penyedia layanan internet Livedoor, Takafumi Horie.
Dilaporkan AFP, MOMO-2 diluncurkan pada pukul 05.30 waktu setempat dari fasilitas di Taiki, Hokkaido. Tayangan televisi menunjukkan, roket sepanjang 10 meter itu seperti tak punya tenaga untuk meluncur lalu jatuh kembali ke landasan hingga meledak dahsyat. Tak ada laporan korban dalam insiden ini.
Sedianya MOMO-2 akan mengirim alat-alat observasi di ketinggian 100 kilometer.
Interstellar Technologies menyatakan, kecelakaan tersebut tak menyurutkan rencana perusahaan untuk terus mengembangkan roket setelah penyelidikan rampung. Horie menyebut, ini merupakan kecelakaan saat peluncuran pertama selama perusahaan mengembangkan roket.
Horie merupakan pengusaha yang berjasa menggeser ekonomi Jepang menjadi berbasis informasi pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Namun dia pernah dipenjara dua tahun terkait penipuan. Setelah bebas dia mendirikan Interstellar Technologies pada 2013.
Tapi dalam hal persaingan, Interstellar Technologies masih kalah dengan perusahaan milik pemerintah, Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang (JAEA).
Editor: Anton Suhartono