Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kaisar Jepang Naruhito Kunjungi Depo MRT Lebak Bulus, Begini Suasananya
Advertisement . Scroll to see content

Romantisnya Pangeran Naruhito kepada Putri Masako di Ultah Pernikahan

Sabtu, 09 Juni 2018 - 18:15:00 WIB
Romantisnya Pangeran Naruhito kepada Putri Masako di Ultah Pernikahan
Pangeran Naruhito dan Putri Masako saat berlibur ke Selandia Baru (Foto: Kyodo)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Putra mahkota Jepang Pangeran Naruhito dan istrinya, Putri Masako, merayakan ulang tahun pernikahan ke-25, Sabtu (9/6/2018).

Pada kesempatan itu, Naruhito mengungkapkan perasaan romantis, memuji Masako atas kesabaran mendampinginya selama seperempat abad.

Dia mengatakan akan memberikan hadiah medali perak kepada Masako, sekaligus menandai ulang tahun perak pernihakan mereka.

Menurut Naruhito, medali itu sebagai bentuk terima kasihnya kepada Masako yang sudah mendampingi selama 25 tahun melewati kehidupan yang keras.

"Saat menghadapi banyak kesulitan, tapi dia terus membantu dengan berbagai usaha serta mendukung saya dan Aiko, anak kami. Saya sangat berterima kasih untuk itu," kata calon kaisar Jepang yang akan naik takhta pada 2019 itu, dikutip dari Japan Times.

Medali perak itu, merupakan pelengkap dari hadiah 'kerja keras' dan hadiah 'rasa syukur' yang diberikan Narohito kepada Masako saat ulang tahun pernikahan mereka ke-10.

Sebaliknya, Putri Masako menyampaikan terima kasih atas kebaikan dan bantuannya sejak dia sakit.

“Terima kasih saya kepada Putra Mahkota karena dia selalu baik dan membantu saya sejak saya jatuh sakit," kata Masako.

Masako masih menjalani perawatan terkait sakit yang dialaminya sejak beberapa tahun terakhir.

Mantan diplomat Jepang itu akan memberikan surat ungkapan rasa syukur sebagaimana dilakukan Permaisuri Michiko kepada Kaisar Michiko saat ulang tahun perak pernikahan mereka.

Naruhito (58) dan Masako (54) akan dilantik menjadi kaisar dan permaisuri pada Mei 2019, menggantikan Akihito yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Ini merupakan kali pertama sejak ratusan tahun silam seorang kaisar tak menyelesaikan jabatannya sampai meninggal.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut