Rudal Rusia Gempur Ukraina, Relawan asal Spanyol dan Kanada Tewas

KIEV, iNews.id - Relawan kemanusiaan asal Spanyol tewas akibat serangan rudal Rusia. Warga negara Kanada juga tewas sehari sebelumnya akibat serangan Rusia yang semakin masif.

"Saya bisa konfirmasi bahwa sebuah peluru kendali menghantam kendaraan seorang pekerja Spanyol ini sedang bekerja untuk sebuah LSM kemanusiaan di Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (10/9/2023). 

Baca Juga

Terungkap, Putin dan Bush Sama-sama Cemas dengan Senjata Nuklir Pakistan

Rusia diketahui sudah menguasai sekitar 18 persen wilayah Ukraina, termasuk Krimea yang dianeksasi pada tahun 2014. Wilayah lainnya yakni Ukraina bagian timur dan selatan yang dikuasai pada tahun 2022.

Selama beberapa bulan terakhir, Ukraina telah berjuang untuk mencoba merebut kembali sebagian wilayah tersebut dan telah merebut beberapa desa tetapi belum berdampak signifikan.

Baca Juga

Tak Hadiri Seluruh Acara Peringatan 75 Tahun Korut, Kim Jong Un ke Rusia?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyoroti unit-unit militer di timur dan selatan yang mempertahankan diri dari serangan Rusia.

Rusia menyebut setidaknya ada 1.000 tentara Ukraina terluka dalam serangan 24 jam terakhir.

Baca Juga

Wah, Myanmar Terima 2 Jet Tempur Su-30 dari Rusia

Ukraina telah berusaha untuk menembus garis Rusia di selatan kota Orikhiv dalam upaya mengusir pasukan Rusia.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq