Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp47 Triliun, Najib Razak Ajukan Banding
Advertisement . Scroll to see content

Rukun Negara Malaysia Terinspirasi Pancasila?

Selasa, 01 Juni 2021 - 01:58:00 WIB
Rukun Negara Malaysia Terinspirasi Pancasila?
Hari ini Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – Hari ini Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Peringatan itu mengacu pada peristiwa di masa lampau, yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah berdirinya republik ini.

Mengutip laman BPIP, Hari Lahir Pancasila dinisbatkan pada pidato Presiden pertama RI Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan). Pidato itu pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia sekarang.

Sesuai namanya, Pancasila adalah lima asas yang menjadi pedoman bagi rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Karenanya, mengamalkan nilai-nilai Pancasila sudah menjadi kewajiban bagi segenap bangsa kita.

Seperti Indonesia, Malaysia juga menerapkan lima asas sebagai dasar negaranya. Orang-orang di negeri jiran mengenalnya dengan “Rukun Negara”. 

Sekilas, prinsip pertama Rukun Negara bisa dikatakan mirip dengan sila pertama Pancasila. Jika Pancasila kita mengikrarkan “Ketuhanan Yang Maha Esa” maka  Rukun Negara menyatakan “Kepercayaan kepada Tuhan”.

Jika ditelusuri sejarahnya, Pancasila telah hadir jauh sebelum Rukun Negara lahir. Dikutip dari laman malaysia.gov.my, Rukun Negara secara resmi mulai diumumkan sebagai dasar negara oleh Malaysia pada 31 Agustus 1970. Artinya, dia lahir 25 tahun setelah Pancasila.

Tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Malaysia yang ke-13. Rukun Negara diumumkan pertama kali oleh Raja Malaysia kal itu, Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong Tuanku Ismail Nasiruddin Shah Ibni Almarhum Sultan Zainal Abidin (wafat 20 September 1979), bergelar Yang di-Pertuan Agong IV. 

Menurut laman resmi Pemerintah Malaysia, Rukun Negara diperkenalkan menyusul peristiwa kerusuhan rasial 13 Mei 1969 yang melemahkan persatuan di kalangan rakyat Malaysia.

“Rukun Negara dibentuk dengan tujuan utama yaitu membentuk perpaduan yang kukuh. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam Rukun Negara jelas merupakan kunci kepada keharmonian dan perpaduan kaum demi kejayaan dan kestabilan Malaysia,” ungkap laman tersebut.

Berikut petikan kelima sila Rukun Negara Malaysia:

- Kepercayaan kepada Tuhan
- Kesetiaan kepada Raja dan Negara
- Keluhuran Perlembagaan
- Kedaulatan Undang-undang
- Kesopanan dan Kesusilaan

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut