Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang Mulai Rp1,4 Triliun, Tak Ada yang Minat
YANGON, iNews.id - Pengadilan Myanmar melelang rumah yang pernah menjadi tempat pengasingan Aung San Suu Kyi. Tak tanggung-tanggung harga dibuka 90 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun.
Media lokal melaporkan tak ada penawaran yang muncul dalam lelang yang dimulai Rabu (20/3/2024) tersebut. Rumah yang berada di Danau Inye, Yangon, itu merupakan milik keluarga besar Suu Kyi. Luasnya mencapai 0,78 hektare.
Mahkamah Agung memerintahkan rumah itu dilelang setelah menjadi objek sengketa antara Suu Kyi dengan kakaknya yang kini diasingkan, Aung San Oo.
“Tidak ada pembeli yang datang hari ini sehingga petugas yang bertanggung jawab atas pelelangan sudah pulang,” kata seorang saksi mata kepada Reuters.
Aung San Oo tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Juru bicara pemerintah junta militer Myanmar juga tidak memberikan komentar.
Suu Kyi menghabiskan waktu 15 tahun sebagai tahanan rumah di tempat itu. Dia dituduh melakukan beberapa pelanggaran oleh pemerintahan junta sepulangnya dari Inggris, sebelum diangkat menjadi pemimpin sipil.
Setelah itu Suu Kyi pindah rumahnya yang lain ke Ibu Kota Naypyitaw agar bisa lebih dekat dengan kantor pemerintah dan parlemen. Dia tetap tinggal di Naypyitaw sampai digulingkan pada 1 Februari 2021.
Aung San Oo (78) pertama kali menggugat rumah itu pada 2000. Dia merasa berhak atas bagian dari properti tersebut. Pengadilan pada 2016 mengeluarkan putusan yang membagi rata properti itu.
Aung San Oo berkali-kali mengajukan banding agar pengadilan menjual properti tersebut melalui lelang kemudian hasilnya dibagi rata antara dia dengan Suu Kyi. Setelah kudeta, Mahkamah Agung mengabulkan banding itu dan memutuskan untuk menjual properti tersebut melalui lelang.
Editor: Anton Suhartono