Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Akui Diplomat Taliban Pertama sebagai Wakil Resmi Afghanistan di Moskow

Kamis, 31 Maret 2022 - 15:52:00 WIB
Rusia Akui Diplomat Taliban Pertama sebagai Wakil Resmi Afghanistan di Moskow
Sergei Lavrov (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia memberikan akreditasi terhadap seorang diplomat Afghanistan dari pemerintahan Taliban. Dia sudah bertugas sabagai wakil misi Afghanistan di Rusia sejak bulan lalu.

"Saya ingin memberi catatan, diplomat Afghanistan pertama yang tiba di Moskow bulan lalu dan dikirim oleh otoritas yang baru telah menerima akreditasi dari Kementerian Luar Negeri Rusia," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, dalam konferensi membahas isu Afghanistan di China, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (31/3/2022).

Menurut Lavrov, ada potensi pemerintahan Taliban diakui oleh internasional jika terjadi pertumbuhan perdagangan dan hubungan ekonomi antara Afghanistan dengan negara-negara di kawasan.

Meski demikian Lavrov mengakui ada kekhawtiran mengenai ancaman kelompok militan pasca-berkuasanya Taliban terhadap keamanan Rusia dan negara di kawasaan.

Rusia khawatir kelompok militan Islam menyusup ke negara-negara bekas pecahan Uni Soviet di Asia Tengah, penyangga pertahanan Rusia di bagian selatan.

"Rencana ISIS dan pendukungnya untuk mengacaukan negara-negara Asia Tengah dan menciptakan ketidakstabilan ekspor terhadap Rusia menjadi perhatian khusus. Penumpukan detasemen Jamaat Ansarullah dan Gerakan Islam Uzbekistan di sekitar perbatasan Afghanistan-Tajik dan Afghanistan-Uzbekistan merupakan tanda yang mengkhawatirkan," kata Lavrov.

Rusia menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang Afghanistan pada 2021 yang bertujuan mencapai kesepakatan damai serta mengekang kekerasan antara Taliban dan pemerintah Afghanistan saat itu. 

Rusia memasukkan Taliban sebagai organisasi teroris, namun di sisi lain tetap menyambut kelompok itu untuk melakukan pembicaraan.

Sejak upaya mediasi yang dilakukan Rusia, beberapa negara seperti Amerika Serikat serta sekutu menarik pasukan dari Afghanistan setelah 20 tahun berperang. Taliban merebut kekuasaan Afghanistan sejak Agustus 2021.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut