Rusia Ancam Akan Bom Ukraina dengan Nuklir, jika...

MOSKOW, iNews.id - Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia Dmitry Medvedev kembali mengeluarkan retorika nuklir terkait perang dengan Ukraina. Rusia akan menggelar serangan besar ke Ukraina jika negara itu mendapat bantuan senjata nuklir dari Barat.

Bahkan serangan itu akan dilakukan sebelum senjata nuklir tiba di Ukraina sebagai langkah pre-emptif.

Baca Juga

Rusia Bilang 100 Jet Tempur Rafale Prancis Tak Bisa Menolong Ukraina

"Ada hukum perang yang tidak bisa diubah. Jika menyangkut senjata nuklir, harus ada serangan pendahuluan," kata Medvedev, dikutip dari Reuters, Jumat (26/5/2023).

Dia menegaskan, pemberian senjata nuklir untuk Ukraina, berarti rudal nuklir Rusia akan lebih dulu menghantam negara itu.

Baca Juga

Peluang Perang Nuklir, Rusia: Jangan Coba-Coba Uji Kesabaran Kami!

"Sebuah rudal dengan muatan nuklir akan mendatangi mereka," kata presiden Rusia periode 2008-2012 itu.

Rusia berulang kali memperingatkan, negara Barat telah terlibat dalam perang proksi dengan negaranya. Kondisi itu bisa meningkat menjadi konflik jauh lebih besar.

Baca Juga

Gawat! Mantan Presiden Rusia Sebut Dunia di Ambang Perang, Singgung Nuklir

Negara-negara Barat menegaskan akan membantu Ukraina mengalahkan Rusia. Meski demikian, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan konfrontasi langsung NATO dengan Rusia akan memicu Perang Dunia III.

Pada Kamis kemarin, Rusia meneken kesepakatan penempatan rudal nuklir taktis dengan Belarusia, negara yang juga bertetangga dengan Ukraina. Kremlin menegaskan penempatan rudal nuklir di negara tetangganya itu bertujuan untuk mengantisipasi ancaman negara Barat.

Editor: Anton Suhartono