Rusia Anggap Barat Provokator karena Setiap Hari Bikin Prediksi soal Invasi ke Ukraina
MOSKOW, iNews.id – Negara-negara Barat yang dipimpin AS berulang kali membuat prediksi tentang invasi Rusia ke Ukraina. Namun, semua prediksi itu dianggap Rusia cuma provokasi semata.
Juru Bicara Istana Kepresidenan Rusia (Kremlin), Dmitry Peskov mengatakan, tidak menutup kemungkinan tindakan provokatif Barat itu memiliki konsekuensi yang merugikan di kemudian hari.
Pada Jumat (18/2/2022) lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan, dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuat keputusan untuk menyerang Ukraina. Meskipun masih ada ruang untuk diplomasi, Biden memperkirakan Rusia bakal bergerak ke Ukraina itu dalam beberapa hari mendatang.
Rusia pun telah berulang kali membantah tuduhan Amerika Serikat itu. Menurut Peskov, Putin bahkan tidak ambil pusing dengan berbagai pernyataan Barat semacam itu.
“Faktanya adalah bahwa (prediksi-prediksi Barat) ini secara langsung mengarah pada peningkatan ketegangan,” kata Peskov kepada TV pemerintah Rossiya 1, Minggu (20/2/2022).
“Dan ketika ketegangan meningkat secara maksimal, seperti sekarang, misalnya, di jalur kontak (di timur Ukraina), maka setiap percikan, setiap insiden yang tidak direncanakan atau setiap provokasi kecil yang direncanakan dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki,” ucapnya.
Peskov beranggapan, prediksi yang disampaikan Barat secara rutin setiap hari terkait waktu bagi Rusia untuk menyerang Ukraina adalah perbuatan sangat buruk yang ditunjukkan Barat.
Editor: Ahmad Islamy Jamil