Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Kuasai 20% Wilayah Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Bantah 3 Jet Tempur MiG-31 Masuki Wilayah Estonia

Sabtu, 20 September 2025 - 08:06:00 WIB
Rusia Bantah 3 Jet Tempur MiG-31 Masuki Wilayah Estonia
Militer Swedia memotret jet tempur MiG-31 Rusia setelah meninggalkan wilayah udara Estonia, Jumat (19/9) (Foto: Angkatan Bersenjata Swedia)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia membantah jet tempurnya melanggar wilayah udara Estonia, Jumat (19/9/2025). Tiga jet tempur MiG-31 sedang merampungkan penerbangan terjadwal dari Karelia menuju pangkalan udara di Kaliningrad. 

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menjelaskan, penerbangan tersebut dilakukan sesuai peraturan internasional dan tidak melanggar batas negara lain.

"Pada 19 September, tiga jet tempur MiG-31 Rusia menyelesaikan penerbangan terjadwal dari Karelia menuju pangkalan udara di Wilayah Kaliningrad. Penerbangan tersebut dilakukan dengan mematuhi peraturan wilayah udara internasional secara ketat... sebagaimana dikonfirmasi pemantauan yang objektif," bunyi pernyataan Kemhan Rusia, dikutip Sabtu (20/9/2025).

Jet tempur MiG-31, lanjut Kemhan, tidak melanggar wilayah udara Estonia karena posisinya lebih dari 3 km dari Pulau Vaindloo.

"Selama penerbangan, pesawat Rusia tidak menyimpang dari rute udara yang disepakati dan tidak melanggar wilayah udara Estonia. Rute penerbangan pesawat berada di atas perairan netral Laut Baltik, lebih dari 3 km dari Pulau Vaindloo," demikian isi keterangan.

Sebelumnya Perdana Menteri Estonia Kristen Michal mengatakan tiga jet tempur MiG-31 Rusia melanggar wilayah udaranya selama 12 menit pada Jumat pagi waktu setempat.

"Pelanggaran seperti itu sama sekali tidak dapat diterima," kata Michal.

Sebagai respons, NATO mengerahkan beberapa pesawat memaksa pesawat-pesawat Rusia untuk mundur.

Pemerintahannya akan menggunakan Pasal 4 Perjanjian NATO, memungkinkan setiap negara anggota untuk melakukan konsultasi jika integritas teritorial, kemerdekaan politik, atau keamanannya terancam.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut