Rusia Berniat Hukum Tentara Ukraina yang Ditahan, Begini Ancaman Presiden Zelensky
KIEV, iNews.id - Presiden Volodymyr Zelensky memperingatkan Rusia untuk tidak menghukum tentara-tentara Ukraina yang ditahan. Jika hal itu dilakukan, maka dia mengancam tidak ada negosiasi yang akan dilakukan dua negara tersebut.
"Ini akan menjadi batas di mana tidak ada negosiasi yang mungkin dilakukan," katanya dalam pidato Minggu (21/8/2022) malamnya.
Dalam pidatonya, Zelensky mengatakan, mengutip laporan media, Rusia sedang mempersiapkan untuk menempatkan pejuang Ukraina yang ditangkap selama pengepungan Mariupol di pengadilan publik. Hal itu bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Ukraina pada Rabu, 24 Agustus.
Sebagai informasi, Hari Kemerdekaan Ukraina juga akan menandai enam bulan sejak Rusia menginvasi bekas republik Soviet tersebut.