Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Berterima Kasih ke Korut karena Dukung Operasi Militer di Ukraina

Kamis, 19 Oktober 2023 - 16:08:00 WIB
Rusia Berterima Kasih ke Korut karena Dukung Operasi Militer di Ukraina
Sergei Lavrov (kanan) berterima kasih kepada Korut karena mendukung operasi militer khusus negaranya di Ukraina (Foto: Kemlu Rusia via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov berterima kasih kepada Korea Utara (Korut) karena mendukung operasi militer khusus ke Ukraina. Lavrov berkunjung ke Korut sejak Rabu kemarin terkait rencana kunjungan balasan Presiden Vladimir Putin ke Pyongyang.

Sebelumnya pemimpin Korut Kim Jong Un berkunjung ke Rusia selama sepekan lebih. Selain bertemu Putin, Kim mengunjungi beberapa fasilitas strategis Rusia seperti fasilitas peluncuran satelit dan pabrik pesawat tempur.

Pada kesempatan resepsi yang diselenggarakan pemerintah Korut kemarin, Lavrov menyampaikan dukungan penuh serta solidaritas Rusia terhadap Kim Jong Un.

Menurut Lavrov, Rusia sangat menghargai dukungan kuat serta prinsip yang dipegang Korut terhadap Rusia terkait operasi militer khusus di Ukraina.

“Federasi Rusia juga memberikan dukungan penuh dan solidaritasnya terhadap aspirasi DPRK (nama resmi Korut),” kata Lavrov, dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Kamis (19/10/2023).

Sementara itu media pemerintah Korut melaporkan, kunjungan Lavrov menandai peristiwa penting bagi kedua negara. Ini merupakan bagian konsolidasi lebih lanjut hubungan kedua negara.

Pada kesempatan berbeda, Lavrov mengatakan peningkatan aktivitas militer oleh Amerika Serikat dan sekutunya, Jepang dan Korea Selatan (Korsel), di Semenanjung Korea menimbulkan kekhawatiran.

Angkatan Laut (AL) AS dan Korsel, bersama empat negara lain yakni Kanada, Belgia, Selandia Baru, dan Filipina, menggelar latihan ranjau anti-kapal di lepas pantai selatan Korsel.

Mengomentari hal itu, Lavrov mengatakan Korut, China, dan Rusia justru sedang berupaya untuk meredakan ketegangan di kawasan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut