Rusia Berusaha Dapatkan Senjata dari Iran, Ditukar Pakai Ini

Sabtu, 10 Desember 2022 - 07:25:00 WIB

Rusia dikatakan tengah berusaha mendapatkan pasokan senjata dari Iran. (Foto: AP Photo)

WASHINGTON, iNews.id - Rusia dikatakan tengah berusaha mendapatkan pasokan senjata dari Iran. Moskow akan menawarkan dukungan militer dan teknis sebagai gantinya.

Informasi ini disampaikan Duta Besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward, Jumat (9/12/2022). Senjata yang diinginkan Rusia di antaranya ratusan rudal balistik.

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

“Rusia sekarang berusaha mendapatkan lebih banyak senjata, termasuk ratusan rudal balistik. Sebagai imbalannya, Rusia menawarkan dukungan militer dan teknis yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya di hadapan wartawan.

Dia juga menduga, Rusia bermaksud untuk memberi Iran komponen militer yang lebih canggih. Itu akan memungkinkan Iran memperkuat kemampuan senjata mereka.

Inggris Segera Umumkan Sanksi terkait Drone Iran yang Digunakan Rusia Serang Ukraina

Woodward juga mengaku, pemerintah Inggris hampir yakin Rusia sedang mencari sumber persenjataan baru dari Korea Utara dan negara-negara lain yang terkena sanksi berat.

"Persediaan mereka sendiri semakin berkurang," katanya.

Kremlin Ogah Jawab Kabar Penggunaan Drone Iran dalam Serangan ke Ukraina

Misi Iran, Korea Utara, dan Rusia untuk PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Bulan lalu, Iran mengakui telah memasok Moskow dengan drone. Namun demikian, drone itu dikirim sebelum perang di Ukraina.

Sebaliknya, Rusia membantah pasukannya menggunakan drone Iran untuk menyerang Ukraina.

"Selain lebih banyak drone, Iran telah berjanji untuk memberi Rusia rudal permukaan-ke-permukaan," kata dua pejabat senior Iran dan dua diplomat Iran kepada Reuters pada Oktober lalu.

Amerika Serikat (AS) pada Rabu lalu mengatakan, mereka telah melihat kelanjutan penyediaan drone Iran ke Rusia. Tetapi Washington belum melihat bukti bahwa Iran telah mengirimkan rudal balistik ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina.

Inggris, Prancis, Jerman, AS dan Ukraina mengatakan, pasokan drone buatan Iran ke Rusia melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2015 tentang kesepakatan nuklir Iran.

Editor: Umaya Khusniah