Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempar! Dokter Ini Dipenjara Seumur Hidup karena Sengaja Meracuni 30 Pasien
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Buka Kemungkinan Prigozhin Jadi Korban Pembunuhan Setelah Pesawatnya Jatuh

Rabu, 30 Agustus 2023 - 18:38:00 WIB
Rusia Buka Kemungkinan Prigozhin Jadi Korban Pembunuhan Setelah Pesawatnya Jatuh
Pemerintah Rusia membuka segala kemungkinan terkait insiden yang menewaskan Yevgeny Prigozhin. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia mengumumkan penyelidikan terhadap kecelakaan pesawat yang menewaskan bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin masih dilakukan. Kemungkinan kecelakaan sebagai pembunuhan tidak dibantah Rusia.

"Jelas bahwa berbagai versi sedang dipertimbangkan, termasuk versi, Anda tahu apa yang kami bicarakan. Katakanlah, sebuah kejahatan yang disengaja," kata Jubir Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip dari Reuters, Rabu (30/8/2023).

Pernyataan Rusia ini cukup mengejutkan dan merupakan yang pertama kali diungkapkan ke publik.

"Marilah kita tunggu hasil dari penyelidikan Rusia kita sendiri," katanya.

Jet pribadi yang ditumpangi Prigozhin dalam perjalanan menuju St Petersburg dari Moskow jatuh di utara Moskow. Kecelakaan itu menewaskan seluruh 10 orang pada 23 Agustus 2023.

Penyebab kecelakaan ini masih belum jelas. Namun, penduduk desa di dekat lokasi mengatakan mendengar ledakan dan melihat jet tersebut jatuh ke tanah.

Kecelakaan ini terjadi tepat dua bulan sejak Prigozhin mengambil alih kendali atas kota selatan Rostov pada akhir Juni. Insiden itu menjadi awal pemberontakan yang mengguncang dasar-dasar Rusia di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin.

Rusia telah memberi tahu otoritas investigasi pesawat Brasil saat ini mereka tidak akan menyelidiki kecelakaan jet Embraer EMBR3.SA buatan Brasil sesuai dengan aturan internasional.

Rusia mengaskan tidak ada organisasi internasional yang akan dilibatkan.

"Dalam hal ini, tidak mungkin ada pembicaraan tentang aspek internasional apa pun," kata Peskov.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut