MOSKOW, iNews.id – Rusia bakal membutuhkan sumber daya keuangan yang besar untuk mendanai perang di Ukraina. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov, hari ini.
Dia mengatakan, Rusia telah mengalokasikan sebesar 8 triliun rubel (Rp1.755,3 triliun) anggaran stimulus untuk mendukung ekonomi dalam situasi saat ini.
Viral! Helikopter Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang: Ekor Patah, Masih Nekat Terbang lalu Hantam Rumah
“(Ini) uang dalam jumlah besar. Kita (Rusia) membutuhkan sumber daya ini untuk mendukung ekonomi, untuk mendukung warga kita,” ujarnya Siluanov saat berbicara di hadapan para audiens universitas di Moskow, Jumat (27/5/2022), seperti dikutip Reuters.
Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Terungkap, Jepang Bakal Perkuat Kemampuan Militer Secara Drastis setelah Rusia Serang Ukraina
Tindakan militer Rusia itu mendapat perlawanan sengit dari Ukraina. Sementara itu, negara-negara Barat langsung menjatuhkan sanksi secara bertubi-tubi terhadap Moskow.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku