Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Desak Keanggotaan Negara Asia di Dewan Keamanan PBB Ditambah, Kenapa?

Rabu, 26 April 2023 - 16:53:00 WIB
Rusia Desak Keanggotaan Negara Asia di Dewan Keamanan PBB Ditambah, Kenapa?
Sergei Lavrov (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengusulkan agar keanggotaan Dewan Keamanan PBB diperluas bagi negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Alasannya penambahan anggota dari ketiga kawasan itu bisa merespons perkembangan kondisi geopolitik modern.

“Multilateralisme sejati menuntut adaptasi PBB terhadap kecenderungan objektif dari pembentukan arsitektur multipolar dalam hubungan internasional,” kata Lavrov, saat berpidaton di Markas Besar PBB, New York, pada Senin (24/4/2023).

Reformasi di DK PBB, lanjut Lavrov, harus dipercepat melalui perluasan keterwakilan negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Menurut Lavrov, keanggotaan di DK PBB saat ini tak berimbang. Perwakilan dari negara Barat lebih mendominasi sehingga memengaruhi kebijakan dalam merespons setiap perkembangan.

“Perwakilan Barat yang berlebihan saat ini di badan PBB yang penting merusak prinsip multipolaritas,” kata Lavrov.

Dia tak menyebut negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin tertentu yang cocok menjadi anggota tetap DK PBB. Lavrov juga tak menyebut berapa kuota ideal bagi negara anggota tidak tetap dari kawasan yang dia sebutkan.

Dewan Keamanan PBB terdiri atas lima anggota tetap yang memiliki hak veto, yakni Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Rusia, dan China. Selain itu ada 10 anggota tidak tetap yang dipilih setiap 2 tahun oleh Majelis Umum PBB.

Sebanyak 10 anggota tidak tetap itu terdiri atas lima negara Afrika dan Asia, satu negara Eropa Timur, dua negara Amerika Latin, dan dua negara Eropa Barat. 

Saat ini Swiss dan Malta mendapat giliran menjadi anggota tidak tetap DK PBB, sehingga Barat memiliki lima kursi, lebih banyak dari wilayah mana pun. 

Jepang, yang juga merupakan sekutu dekat AS, juga termasuk di antara 10 anggota tidak tetap saat ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut