Rusia Diduga Gunakan Senjata Kimia saat Serang Mariupol, Ukraina Cari Tahu
KIEV, iNews.id - Pemerintah Ukraina tengah menyelidiki kebenaran informasi Rusia menggunakan senjata kimia saat mengepung Kota Mariupol. Ada dugaan, Rusia menggunakan amunisi fosfor.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar, Selasa (12/4/2022).
"Ada teori bahwa ini bisa menjadi amunisi fosfor. Informasi resmi akan datang kemudian," kata Malyar dalam komentar yang disiarkan televisi.
Sayang, Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa Rusia dapat menggunakan senjata kimia di Ukraina. Inggris dan Amerika Serikat mengatakan mereka mengetahui laporan bahwa Rusia mungkin telah menggunakan bahan kimia di Mariupol. Inggris mengatakan sedang bekerja dengan mitra untuk memverifikasi laporan.
Rusia sebelumnya menuduh Ukraina bersiap menggunakan senjata kimia. Namun tuduhan itu dilontarkan tanpa bukti.
Bulan lalu, Kremlin mengatakan, pembicaraan AS tentang Rusia menggunakan senjata semacam itu merupakan taktik untuk mengalihkan perhatian dari pertanyaan canggung untuk Washington.
Invasi Rusia ke Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang terlantar. Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" untuk menghancurkan kemampuan militer Ukraina dan menangkap apa yang dilihatnya sebagai nasionalis berbahaya. Sebaliknya, Ukraina dan Barat mengatakan Rusia melancarkan perang agresi yang tidak beralasan.
Editor: Umaya Khusniah