Rusia Diduga Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terapung

MURMANSK, iNews.id - Di sepanjang pantai Kola Bay, di ujung barat laut Rusia, terletak pangkalan kapal selam nuklir. Di lokasi itu, Rusia diduga melakukan percobaan tenaga nuklir terapung, yang disebut keunggulan teknik masa depan sekaligus dianggap sembrono oleh tetapi para kritikus.

Rusia diduga menyingkap teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir terapung yang dinamakan Akademik Lomonosov.

Baca Juga

Rudal Iskander Rusia Hancurkan 2 Sistem Misil Neptune Ukraina dan HIMARS Amerika

Dihubungkan ke dermaga di Kota Murmansk, Akademik Lomonosov menjadi satu-satunya unit daya apung nuklir di dunia. Fasilitas apung itu terbuat dari dua reaktor miniatur dari jenis yang digunakan di kapal selam.

Alat itu untuk saat ini menjadi satu-satunya di dunia dari jenisnya.

Akademik Lomonosov, satu-satunya unit pembangkit listrik tenaga nuklir dunia, tiba di Pelabuhan Murmansk dengan membawa bahan bakar nuklir sebelum menuju ke Siberia timur. (FOTO: AFP)

Namun Rusia bukanlah satu-satunya negara yang mengembangkan potensi pembangkit nuklir terapung.

Dua perusahaan yang didukung negara di China juga membangun fasilitas serupa, dan para ilmuwan Amerika Serikat juga diketahui sedang menyusun rencana mereka sendiri.

Mereka yang mendukung menyebut tenaga nuklir itu lebih murah, lebih hijau, dan, meski berlawanan dengan intuisi, lebih aman. Mereka membayangkan masa depan ketika pembangkit listrik tenaga nuklir melesat di pantai kota-kota besar di seluruh dunia.

"Mereka merupakan puluhan tahun cahaya di hadapan kita," kata profesor teknik nuklir di Massachusetts Institute of Technology, Jacopo Buongiorno, merujuk pada program daya apung Rusia.

Rosatom, perusahaan nuklir Rusia, mengekspor teknologi nuklir selama bertahun-tahun, menjual pembangkit listrik ke China, India, dan sejumlah negara berkembang.

Desain Rusia melibatkan penggunaan reaktor gaya kapal selam yang dimuat ke kapal, yang dihubungkan ke jaringan listrik lokal. Reaktor akan menghasilkan gabungan listrik sebesar 70 megawatt, atau cukup untuk menghidupkan sekitar 70.000 rumah di Amerika.

Editor: Nathania Riris Michico