Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Panas! Trump Hantam Venezuela, 3 Keponakan Presiden Maduro Disanksi
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Diduga Kirim Pasukan Militer dan Peralatan Tempur ke Venezuela

Senin, 25 Maret 2019 - 08:17:00 WIB
Rusia Diduga Kirim Pasukan Militer dan Peralatan Tempur ke Venezuela
Sebuah pesawat Rusia berada di bandara dekat Caracas pada Minggu (24/3). (foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

CARACAS, iNews.id - Dua pesawat militer Rusia mendarat di bandara utama Venezuela pada akhir pekan lalu, menurut laporan kantor berita pemerintah Rusia, Sputnik. Pesawat itu diduga membawa pasukan serta peralatan militer ke Venezuela.

"Dua pesawat Rusia tiba di Venezuela pada hari Sabtu dengan peralatan dan personel untuk memenuhi kontrak militer teknis," demikian laporkan Sputnik, seperti dikutip AFP, Senin (25/3/2019).

Belum ada rincian lain soal informasi tersebut. Namun seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya dari kedutaan Rusia di Caracas mengatakan, tidak ada hal yang misterius terkait pesawat Rusia di Venezuela.

Laporan Sputnik diterbitkan setelah seorang jurnalis independen Venezuela, Javier Mayorca, mengatakan di Twitter-nya bahwa pesawat angkatan udara Rusia Antonov-124 dan jet yang lebih kecil, tampaknya Ilyushin Il-62, mendarat di bandara utama di luar Caracas pada Sabtu (23/3).

Dia mengatakan, pesawat itu menurunkan sekitar 100 tentara Rusia yang dipimpin oleh Jenderal Vasily Tonkoshkurov, kepala Direktorat Mobilisasi angkatan bersenjata Rusia, dan menurunkan 35 ton peralatan.

Media sosial dan media-media Venezuela memposting foto-foto saat pesawat tiba di bandara.

Salah satu foto pesawat berbendera Rusia yang dipasang di media sosial menunjukkan, pria berseragam berkerumun di sekitarnya.

Seorang wartawan AFP pada Minggu pagi melihat salah satu pesawat dengan bendera Rusia di landasan di bandara Maiquetia. Pesawat itu dijaga oleh kontingen Pengawal Nasional Venezuela.

Otoritas Venezuela tidak memberi informasi apa pun soal hal ini. Kedutaan Rusia di Caracas juga menolak berkomentar kepada AFP tentang laporan tersebut.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut