Rusia Dilanda 140 Kali Gempa Susulan Pasca-Guncangan M8,8 di Kamchatka

MOSKOW, iNews.id - Rusia diguncang lebih dari 140 gempa susulan dalam 24 jam terakhir, menyusul guncangan dahsyat bermagnitudo 8,8 yang melanda Semenanjung Kamchatka, Rabu (30/7/2025).

Kantor Wilayah Kementerian Darurat Rusia di Kamchatka menyatakan, gempa susulan tersebut memiliki magnitudo 3,2 hingga 6,2.

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

"Selama 24 jam terakhir, telah terjadi 146 gempa susulan dengan magnitudo berkisar antara 3,2 hingga 6,2. Di wilayah berpenduduk, lebih dari 20 gempa susulan terasa dengan intensitas 2 hingga 5 titik," bunyi pernyataan kementerian, seperti dikutip dari Spuntik, Sabtu (2/8/2025).

Periode gempa tersebut berlangsung dari pukul 00.00 waktu Moskow Jumat (1/8/2025) hingga pukul 00.00 Sabtu (2/8/2025).

Baca Juga

Jumlah Korban Gempa Rusia Mengejutkan, Tak Ada yang Tewas Satu Pun Meski Diguncang Magnitudo 8,7 

Disebutkan pula aktivitas Gunung Bezymianny, Shiveluch, Klyuchevskoy, dan Karymsky masih berlanjut. Selain itu, aktivitas seismik juga terekam di Gunung Kambalny, yang berpotensi menyebabkan letusan eksplosif. Namun aktivitas gunung-gunung tersebut tak terkait dengan gempa.

Baca Juga

Ngeri! Gunung Api Meletus di Kamchatka Rusia setelah Gempa Dahsyat M8,7

Rusia diguncang gempa bumi bermagnitudo 8,8 di lepas pantai Semenanjung Kamchatka. Dari kekuatannya gempa tersebut merupakan yang terkuat di Rusia atau Uni Soviet sejak 1952.

Gempa memiu gelombang tsunami di sepanjang Pasifik, seperti Alaska, Hawaii, California di Amerika Serikat, lalu Jepang, Filipina, Indonesia, hingga Selandia Baru.

Kementerian Darurat Rusia untuk Wilayah Sakhalin menyatakan, menurut data awal, tidak ada korban jiwa atau kerusakan berarti yang terjadi.

Editor: Anton Suhartono