Rusia Disebut-sebut Tempatkan 150.000 Tentara di Perbatasan Ukraina, Situasi Makin Tegang
BRUSSELS, iNews.id – Rusia telah menempatkan lebih dari 150.000 tentara di perbatasan Ukraina dan di Krimea yang dicaplok Moskow pada 2014. Kabar tentang pemusatan pasukan Rusia itu dilaporkan diplomat utama Uni Eropa, Josep Borrell, Senin (19/4/2021).
Sebelumnya, menteri luar negeri Ukraina telah memberi tahu para menlu negara-negara Uni Eropa ihwal kondisi terkini di wilayah rawan konflik tersebut. “Lebih dari 150.000 tentara Rusia berkumpul di perbatasan Ukraina dan di Krimea. Risiko eskalasi lebih lanjut terbukti,” kata Borrell seperti dikutip Reuters.
Dia menolak membocorkan sumber yang memberikan angka tersebut.
Borrell mengatakan, tidak ada sanksi ekonomi baru atau pengusiran diplomat Rusia yang direncanakan untuk saat ini. Kendati demikian, dia mengingatkan bahwa pengerahan militer Rusia di perbatasan Ukraina saat ini adalah yang terbesar yang pernah ada.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, meminta Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia.
Ketegangan antara Moskow dan Kiev telah meningkat di tengah pengumpulan pasukan Rusia di perbatasan kedua negara. Bentrokan yang terjadi antara tentara Ukraina dan kelompok separatis pro-Moskow di wilayah Donbass (bagian timur Ukraina) juga semakin menambah panas situasi.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, pada Jumat (16/4/2021) lalu telah mendesak diadakannya negosiasi perdamaian.
Editor: Ahmad Islamy Jamil