Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Rusia: Dunia Semakin Bahaya jika AS Tarik Diri dari Kesepakatan Nuklir

Senin, 22 Oktober 2018 - 17:35:00 WIB
Rusia: Dunia Semakin Bahaya jika AS Tarik Diri dari Kesepakatan Nuklir
Dmitry Peskov (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia mengomentari keputusan Amerika Serikat (AS) yang akan keluar dari perjanjian senjata nuklir era Perang Dingin dengan Rusia.

"Langkah seperti itu, jika diambil, akan membuat dunia semakin berbahaya," kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari AFP, Senin (22/10/2018).

Dia juga membantah tuduhan Presiden AS Donald Trump yang menyebut Rusia melanggar kesepakatan bernama Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty (INF) yang diteken pada 1987 itu.

"Rusia telah dan tetap berkomitmen pada perjanjian ini," katanya, seraya menyayangkan AS telah meruntuhkan fondasi kesepakatan.

Peskov kembali menegaskan pernyataan yang sebelumnya disampaikan Presiden Vladimir Putin bahwa Rusia tidak akan menyerang lebih dulu meskipun diancam dengan serangan nuklir.

"Kami tidak merasa memiliki hak untuk melakukan serangan lebih dulu," katanya.

INF dibuat untuk menyudahi krisis rudal balistik Soviet yang menargetkan ibu kota negara-negara Barat.

Perjanjian itu ditandatangani pemimpin kedua negara saat itu yakni Presiden Ronald Reagan dan Mikhail Gorbachev. Mengetahui rencana tersebut, Gorbachev mengkritik sikap AS.

Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton kini berada di Moskow untuk membahas isu ini dengan mitranya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut