Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Keluar dari Perjanjian 1956, Inggris Tak Bisa Lagi Tangkap Ikan di Laut Barents yang Kaya

Kamis, 22 Februari 2024 - 16:59:00 WIB
Rusia Keluar dari Perjanjian 1956, Inggris Tak Bisa Lagi Tangkap Ikan di Laut Barents yang Kaya
Ketua Duma Negara (DPR) Rusia, Vyacheslav Volodin. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia menarik diri dari perjanjian penangkapan ikan yang dibuat dengan Inggris oleh pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev pada 1956. Keputusan tersebut menunjukkan semakin dalamnya jurang pemisah antara Rusia dan Barat setelah dua tahun berlangsungnya konflik Ukraina

Perjanjian penangkapan ikan Soviet dan Inggris ditandatangani di London pada Mei 1956. Kesepakatan tersebut tampaknya dibuat untuk menurunkan tensi Perang Dingin. Khrushchev pada tahun itu mengecam pendahulunya, Josef Stalin, dan mengusulkan hidup berdampingan secara damai dengan Barat dan bahkan mengunjungi Inggris pada April. 

Kesepakatan penangkapan ikan 1956 mengizinkan kapal-kapal Inggris memasuki daerah penangkapan ikan yang kaya di Laut Barents, pantai Semenanjung Kola, dan di sepanjang pantai Pulau Kolguyev.

“Ketika Nikita Khrushchev menerima kesepakatan ini pada 1956, sulit untuk mengatakan apa yang mengilhaminya, tapi itu jelas bukan kepentingan nasional (Rusia),” ungkap Ketua Duma Negara (DPR) Rusia, Vyacheslav Volodin, dalam sebuah pernyataan, Kamis (22/2/2024). 

"Orang Inggris perlu mempelajari beberapa peribahasa: 'Orang Rusia memanfaatkan kudanya secara perlahan, namun menungganginya dengan cepat'," ujar pemimpin parlemen Rusia itu lagi. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut