Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Kembali Beri Pesan Keras ke AS: Jangan Nekat Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina!

Kamis, 15 September 2022 - 20:07:00 WIB
Rusia Kembali Beri Pesan Keras ke AS: Jangan Nekat Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina!
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia kembali memberikan pesan keras kepada Amerika Serikat terkait bantuan senjata dari Barat beserta sekutunya ke Ukraina. Moskow mengingatkan, jangan sampai AS mengirimkan rudal jarak jauh ke Ukraina. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, jika AS nekat mengirimkan senjata semacam itu Ukraina, Washington DC bakal menjadi pihak yang terlibat langsung dalam konflik dengan Moskow. Karenanya, Moskow pun berhak mempertahankan wilayahnya dengan cara apa pun yang bisa dilakukan Rusia. 

“Amerika Serikat dan sekutunya, yang memasok senjata ke rezim Kiev, sebenarnya menjadi kaki tangan dalam kejahatan perangnya,” kata Zakharova kepada wartawan, Kamis (15/9/2022), seperti dikutip kantor berita Sputnik

“Jika Washington memutuskan untuk memasok Kiev dengan rudal jarak jauh, maka ia akan melewati ‘garis merah’ dan menjadi sasaran langsung pihak dalam konflik. Kami berhak mempertahankan wilayah kami dengan segala cara yang tersedia bagi kami,” ujar diplomat perempuan itu.

Rusia tampaknya mulai mencium gelagat AS bakal mengirimkan rudal jarak jauh ke Ukraina. Pasalnya, Zakahrova menyebut kemungkinan pengiriman senjata itu ke Kiev sebanding dengan situasi ketika rudal berbasis darat buatan AS akan dikerahkan di negara-negara Eropa yang menjadi sekutu Amerika.

Jika itu terjadi, rudal-rudal tersebut jelas mampu mengenai target di wilayah Rusia.

“Dalam skenario seperti itu, kami akan dipaksa untuk merespons secara memadai, menurut pendapat saya, ini jelas. Langkah yang tidak bertanggung jawab seperti itu akan sangat tidak stabil, berkontribusi pada peningkatan ketegangan tambahan dan memicu perlombaan senjata,” ucap Zakharova.

Sebelumnya, pengiriman rudal jarak jauh dari AS ke Eropa dilarang lewat Kesepakatan Kekuatan Nuklir Jarak Menengah. Perjanjian itu ditandatangani oleh AS dan Uni Soviet pada 8 Desember 1987.

Pada 2 Agustus 2019, AS secara resmi keluar dari kesepakatan itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut