MOSKOW, iNews.id – Rusia mengklaim telah menembak jatuh sebuah drone Ukraina di wilayah Moskow, Kamis (27/7/2023) malam waktu setempat. Pesawat tak berawak itu dikatakan berusaha menyerang sejumlah fasilitas di daerah tersebut.
“Upaya rezim Kiev untuk melakukan serangan teroris dengan kendaraan udara tak berawak terhadap sejumlah fasilitas di wilayah Moskow telah dicegah pagi ini,” ungkap Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, Jumat (28/7/2023), seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.
4 Perempuan yang Mengguncang Politik Global Sepanjang 2025, dari Rama Duwaji hingga Katy Perry
Menurut Kemhan Rusia, tidak ada korban jiwa atau kerusakan material dalam insiden itu.
Dalam beberapa bulan terakhir, serangan drone Ukraina di Wilayah Moskow semakin sering terjadi. Rusia pun menyebut ulah Kiev itu tak ubahnya teroris.
Ukraina Akhirnya Izinkan Atletnya Bertanding dengan Atlet Rusia dan Belarusia
Sementara Kiev hampir tidak pernah mengklaim bertanggung jawab atas berbagai serangan di dalam wilayah Rusia maupun di dalam wilayah Ukraina yang diduduki Moskow.
Anggota Parlemen Ukraina Ditangkap karena Dituduh Bersekongkol dengan Rusia
Pada Mei lalu, militer Ukraina menyatakan bahwa pada tahun ini mereka telah membeli ratusan drone dengan menggunakan uang yang dikumpulkan oleh lembaga antikorupsi. Ada juga uang yang didapat dari penyelesaian berbagai kasus rasuah di negara itu.
Reuters melansir, sejumlah lembaga penegak hukum yang menangani korupsi di Ukraina pada tahun ini telah menyetorkan lebih dari 17 juta dolar AS (sekira Rp253 miliar) kepada pemerintah setempat. Menurut Kantor Kejaksaan Khusus Anti-Korupsi (SAPO), uang itu dikirimkan ke platform penggalangan dana utama pemerintah untuk mendukung “Tentara Drone Ukraina”.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku