Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Klaim Binasakan Puluhan Parjurit Batalion Azov Ukraina dekat Hutan Serebryansky

Rabu, 06 September 2023 - 12:56:00 WIB
Rusia Klaim Binasakan Puluhan Parjurit Batalion Azov Ukraina dekat Hutan Serebryansky
Pasukan neo-Nazi Ukraina dari Batalion Azov. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id – Pasukan Rusia mengklaim telah menembaki militan dari Batalion Azov dan pasukan brigade ke-67 Angkatan Bersenjata Ukraina di dekat kawasan hutan Serebryansky. Kiev dikatakan kehilangan puluhan prajuritnya dalam pertempuran itu. 

Kepala Pers Pusat Kelompok Pasukan Rusia, Alexander Savchuk mengatakan, militer Moskow telah menggagalkan dua upaya kelompok penyerang dari Brigade Mekanik ke-21 dan ke-63 Angkatan Bersenjata Ukraina untuk menyerang di daerah Lyman, Donetsk.

Dia menjelaskan, di kawasan hutan Serebryansky, serangan udara dan tembakan artileri Rusia berhasil mengalahkan kelompok penyerang dari Brigade Mekanik ke-67 Angkatan Bersenjata Ukraina dan Brigade Tujuan Khusus ke-12 Azov. “Kerugian musuh mencapai 30 militan,” kata Savchuk kepada kantor berita Sputnik, Rabu (6/9/2023).

Dia menuturkan, sistem pengintaian artileri buatan Barat juga ikuat hancur akibat serangan Rusia. Tak hanya itu, pesawat pengebom Rusia menyerang pos komando dan pengamatan Ukraina serta dua pusat penempatan sementara pasukan Kiev di daerah Kota Kirovsk dan Desa Serebrianka.

Rusia mulai meluncurkan agresi militer di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina.

Sebagai tanggapan atas agresi militer itu, negara-negara Barat dan sekutunya berusaha menekan Rusia dengan menjatuhkan beragam sanksi terhadap Moskow. Pada saat yang sama, Amerika Serikat dan sekutunya juga memasok Kiev dengan berbagai persenjataan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut