Rusia Klaim Hancurkan 34 Infrastruktur Militer Ukraina dalam Sehari
MOSKOW, iNews.id - Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Igor Konashenkov mengatakan, tentaranya telah menghancurkan 34 objek infrastruktur Ukraina pada Rabu (6/4/2022). Target-target tersebut dihancurkan dengan senjata presisi tinggi.
Infrastruktur militer yang dimaksud di antaranya, titik komando Brigade Bermotor ke-56, pangkalan nasionalis, pangkalan bahan bakar dan pengiriman peralatan dan senjata militer asing.
Selain itu, baterai artileri, dua depot amunisi, sembilan benteng dan area konsentrasi peralatan militer dan satu kendaraan udara tak berawak (UAV) juga diserang.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, militer Rusia telah menghancurkan 125 pesawat, 93 helikopter, 408 kendaraan udara tak berawak, 227 sistem rudal anti-pesawat, 1.987 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 216 peluncur roket ganda, 862 artileri lapangan dan senjata mortir, serta 1.888 unit kendaraan militer khusus.
"Menurut informasi intelijen, dinas khusus Ukraina sedang mempersiapkan provokasi besar dengan zat beracun di Kota Pervomaisky di wilayah Kharkiv," katanya.
Dia menjelaskan, di wilayah asosiasi produksi Khimprom, Dinas Keamanan Ukraina menambang fasilitas penyimpanan dengan 120 ton klorin. Fasilitas penyimpanan ini direncanakan akan diledakkan untuk menuduh Rusia menciptakan bencana kimia yang menyebabkan kematian penduduk setempat.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menarik kemarahan internasional, dengan Uni Eropa, AS dan Inggris, antara lain, menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.
Setidaknya 1.563 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.213 terluka, menurut perkiraan PBB, dengan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
Lebih dari 4,27 juta orang Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.
Editor: Umaya Khusniah