Rusia Klaim Hancurkan 4 HIMARS Kiriman AS ke Ukraina
MOSKOW, iNews.id - Rusia mengklaim telah menghancurkan empat peluncur sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) di Ukraina. HIMARS itu dipasok oleh Amerika Serikat (AS) antara 5-20 Juli lalu.
Pernyataan ini disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (22/7/2022).
"Empat peluncur dan satu kendaraan reload untuk sistem peluncuran roket ganda (HIMARS) buatan AS hancur," katanya dalam briefing harian.
Sayang Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang.
Sebelumnya, Kiev memuji kedatangan delapan HIMARS di Ukraina yang diharapkan mengubah jalannya perang. Senjata canggih itu memiliki jangkauan yang lebih jauh daripada sistem artileri lainnya.
Hal itu memungkinkan Kiev untuk menyerang target Rusia dan gudang senjata yang letaknya lebih jauh di belakang garis depan.
Pada 6 Juli, hanya beberapa hari setelah HIMARS pertama tiba di Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menghancurkan dua di antaranya. Mereka juga merilis video dugaan serangan itu.
Ukraina menolak klaim itu. Kiev mengatakan pihaknya menggunakan senjata yang dipasok AS untuk menghancurkan pasukan Rusia.
Minggu ini Kiev telah menggunakan HIMARS untuk menyerang jembatan penting di seberang Sungai Dnipro di bagian yang dikuasai Rusia, wilayah Kherson selatan. HIMARS membuat lubang besar di aspal. Pejabat lokal Rusia memperingatkan jembatan itu bisa hancur total jika serangan berlanjut.
AS pada Rabu lalu mengatakan, pihaknya akan mengirim empat HIMARS lagi ke Ukraina dalam paket dukungan militer terbarunya.
Editor: Umaya Khusniah