Rusia Klaim Hancurkan Gudang Senjata di Odesa, Musnahkan 600 Roket MLRS Ukraina
MOSKOW, iNews.id – Rusia mengklaim serangan pesawat tempurnya telah menghancurkan gudang senjata roket dan artileri Ukraina di salah satu desa di Wilayah Odesa. Akibatnya, sekitar 600 peluru untuk sistem peluncuran roket ganda (MLRS) milik militer Ukraina musnah.
“Pesawat yang beroperasi untuk kepentingan kelompok pasukan selatan (Rusia) di arah Alexandr-Kalinin menyerang gudang senjata rudal dan artileri musuh di kawasan Desa Sergeevka. Akibatnya, hingga 600 roket MLRS dihancurkan,” kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia kepada kantor berita Sputnik, Sabtu (22/4/2023).
Dia mengungkapkan, di arah Avdiivka, dua benteng Ukraina juga dihantam oleh pasukan Rusia. Sementara di arah Marinka, tentara Moskow memberikan tekanan terhadap beberapa lokasi penempatan sementara unit tentara Ukraina.
Rusia meluncurkan operasi militer khususnya di Ukraina pada 24 Februari 2022. Agresi militer itu berlangsung setelah Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) meminta bantuan Moskow untuk mempertahankan diri dari serangan tentara Ukraina.
DPR dan LPR adalah dua entitas politik di wilayah Donbas, Ukraina, yang menuntut kemerdekaan dari Kiev.
Menanggapi operasi militer Rusia di wilayah itu, negara-negara Barat menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Moskow. Mereka juga memasok banyak senjata ke Ukraina.
Negara-negara Barat telah secara signifikan meningkatkan dukungan ekonomi dan militer mereka untuk Kiev. Kini, dukungan persenjataan tersebut juga mencakup sistem pertahanan udara dan berbagai sistem peluncuran roket, tank, senjata antipesawat, kendaraan lapis baja, dan berbagai jenis amunisi.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pasokan senjata ke Ukraina oleh negara-negara Barat menjadi bukti keterlibatan mereka secara langsung dalam konflik tersebut.
Editor: Ahmad Islamy Jamil