Rusia Klaim Kuasai Bakhmut, Putin Janji Beri Penghargaan untuk Tentara
MOSKOW, iNews.id - Rusia mengklaim telah sepenuhnya merebut Kota Bakhmut, Ukraina timur. Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada para tentara.
Klaim ini disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia, Sabtu (20/5/2023). Atas pencapaian tersebut, Putin berjanji akan memberikan penghargaan kepada para tentara.
"Sebagai hasil dari tindakan ofensif oleh unit serangan Wagner, didukung oleh artileri dan penerbangan dari Grup Pasukan Selatan, pembebasan Artyomovsk telah selesai," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan.
Jika klaim ini benar, maka akan menandai berakhirnya pertempuran terpanjang dan paling berdarah dari perang 15 bulan di Ukraina.
Dilansir dari Reuters, serangan di kota yang sebagian besar diratakan itu dipimpin oleh pasukan Wagner. Sebelumnya, pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin menyatakan, pasukannya berhasil mendorong orang-orang Ukraina itu keluar dari daerah terakhir yang dibangun di dalam kota itu.
"Hari ini, pukul 12 siang, Bakhmut benar-benar diambil. Kami benar-benar merebut seluruh kota, dari rumah ke rumah," kata Prigozhin dalam sebuah video di mana dia muncul dengan seragam tempur di depan barisan pejuang yang memegang bendera Rusia dan spanduk Wagner.
Menguasai Bakhmut atau Rusia menyebutnya Artyomovsk, akan menjadi kemenangan besar pertama Moskow dalam konflik tersebut dalam lebih dari 10 bulan terakhir.
Prigozhin mengatakan pasukannya akan mundur dari Bakhmut dalam lima hari untuk beristirahat. Mereka akan menyerahkan reruntuhan itu kepada militer reguler.
Juru bicara militer Ukraina, Serhiy Cherevatyi, bereaksi terhadap komentar Prigozhin sebelum pengumuman Rusia. Dia pun membantah klaim dari Prigozhin.
"Ini tidak benar. Unit kami berperang di Bakhmut," katanya.
Editor: Umaya Khusniah