Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Klaim Musnahkan 350 Tentara Ukraina dan Peralatan Militer di Donetsk, termasuk Senjata Kiriman AS

Selasa, 28 Februari 2023 - 20:16:00 WIB
Rusia Klaim Musnahkan 350 Tentara Ukraina dan Peralatan Militer di Donetsk, termasuk Senjata Kiriman AS
Rusia mengkalim telah menghancurkan 350 tentara Ukraina di arah Donetsk dalam sehari terakhir (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia mengklaim Ukraina telah kehilangan sekitar 350 tentaranya dalam pertempuran di sekitar wilayah Donetsk. Selain itu, Moskow menyebut telah menghancurkan sejumlah peralatan militer Kiev dalam sehari terakhir. 

Di antara peralatan tempur Ukraina yang dimusnahkan itu termasuk howitzer M777 kiriman AS. Ada juga kendaraan tempur yang digunakan Ukraina di medan perang.

“Di arah Donetsk ... sekitar 350 personel militer Ukraina, dua kendaraan tempur lapis baja, empat kendaraan, satu howitzer D-20 dan dua howitzer D-30 telah dimusnahkan,” ungkap Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, Selasa (28/2/2023).

Kemhan Rusia mengatakan, di arah Kupyansk di wilayah Kharkiv, ada hingga 25 tentara dan dua kendaraan tempur Ukraina yang dimusnahkan.

Sementara di arah Krasnyi Lyman di wilayah Donetsk, pasukan Ukraina kehilangan hingga 120 personel dan empat kendaraan tempur lapis baja.

Situasi di Bakhmut, Ukraina, dilaporkan sangat tegang pada Selasa (28/2/2023), tatkala pasukan Rusia meningkatkan serangannya di kota itu. Hal tersebut diungkapkan oleh komandan militer Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrsky.

“Meskipun mengalami kerugian yang signifikan, musuh (Rusia) mengerahkan unit penyerang Wagner yang paling siap, yang mencoba menerobos pertahanan pasukan kami dan mengepung kota,” kata Syrsky, seperti dikutip Reuters dari platform pengiriman pesan militer.

Rusia sedang mencoba untuk memotong jalur pasokan tentara Ukraina ke Bakhmut. Militer Moskow ingin memaksa mereka untuk menyerah atau mundur. Jika itu terjadi, hal tersebut membuka jalan bagi Rusia untuk merebut pusat kota terakhir yang tersisa di wilayah Donetsk.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut