Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Klaim Pukul Mundur Serangan Gabungan Roket HIMARS dan Smerch Ukraina di Donetsk

Minggu, 02 April 2023 - 14:08:00 WIB
Rusia Klaim Pukul Mundur Serangan Gabungan Roket HIMARS dan Smerch Ukraina di Donetsk
Pasukan Ukraina menembakkan roket dengan menggunakan sistem peluncur ganda HIMARS kiriman AS di suatu lokasi pada tahun lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia mengklaim telah memukul mundur serangan gabungan beberapa sistem peluncuran roket pasukan Ukraina di arah selatan Donetsk. Pasukan Moskow dikatakan juga menghancurkan dua kelompok pengintai Ukraina.

“Di arah selatan Donetsk, gabungan serangan rudal yang melibatkan dua roket HIMARS dan tiga proyektil sistem roket peluncur ganda Smerch MLRS berhasil dipukul mundur. Awak sistem rudal antipesawat S-300 dan Buk (milik Rusia) menghancurkan semua target,” kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia kepada kantor berita Sputnik, Minggu (2/4/2023).

Pasukan Rusia dikatakan juga telah menembak jatuh tiga drone Ukraina. Masih di arah selatan Donetsk, tentara Moskow menggagalkan dua upaya pengintaian secara paksa oleh Ukraina. 

“Sebuah kelompok pengintai dihancurkan, dan hingga 20 militan (pro-Ukraina) dimusnahkan,” kata jubir Kemhan Rusia itu.
 
Sementara di arah Zaporizhzhia, militer Rusia menggagalkan upaya pasukan Ukraina untuk mengirimkan kelompok sabotase dan pengintaian ke belakang pasukan Moskow. Lima militan Ukraina tewas di situ.

Rusia meluncurkan operasi militer khususnya di Ukraina pada 24 Februari 2022. Agresi militer itu berlangsung setelah Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) meminta bantuan Moskow untuk mempertahankan diri dari serangan tentara Ukraina. 

DPR dan LPR adalah dua entitas politik di wilayah Donbas, Ukraina, yang menuntut kemerdekaan dari Kiev.

Menanggapi operasi militer Rusia di wilayah itu, negara-negara Barat menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Moskow. Mereka juga memasok banyak senjata ke Ukraina, termasuk sistem roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut