Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Klaim Rebut Satu Desa Lagi dekat Bakhmut, 50 Prajurit Ukraina Tewas dan Terluka

Sabtu, 21 Januari 2023 - 20:10:00 WIB
Rusia Klaim Rebut Satu Desa Lagi dekat Bakhmut, 50 Prajurit Ukraina Tewas dan Terluka
Ilustrasi tentara Rusia bersiaga di dekat medan pertempuran. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia mengklaim telah merebut Desa Dvurech’e yang terletak dekat dengan Kota Bakhmut, Provinsi Donetsk, Ukraina. Moskow juga menyebut pasukan Ukraina menderita kehancuran dalam pertempuran di daerah itu hingga puluhan prajurit mereka tewas atau terluka.

“Para sukarelawan pasukan serbu, dengan dukungan tembakan dari penerbangan operasional-taktis dan militer, pasukan rudal, dan artileri Distrik Militer Selatan, membebaskan Desa Dvurech'e di Republik Rakyat Donetsk,” ungkap Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya pada Sabtu (21/1/2023).

Menurut pernyataan itu, setidaknya 50 personel militer Ukraina tewas atau terluka. Sementara dua kendaraan tempur lapis baja dan tiga truk pikap, serta dua howitzer kaliber 152 dan 122 mm yang dikerahkan pasukan Kiev juga dihancurkan.

Pada Jumat (20/1/2023) kemarin, pasukan proksi Rusia di Ukraina Timur juga mengklaim pasukan Moskow telah menguasai Desa Klishchiivka. Kawasan pemukiman kecil itu berada di selatan Kota Bakhmut, Provinsi Donetsk, Ukraina.

Donetsk adalah salah satu dari empat provinsi yang diklaim Kremlin telah menjadi bagian dari Federasi Rusia sejak dimulainya perang Ukraina. Namun, klaim tersebut ditolak oleh sebagian besar anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada Rabu (11/1/2023) dua pekan lalu, Rusia juga dilaporkan telah merebut pusat kota Soledar

Soledar dan Bakhmut—yang juga dikenal sebagai Artyomovsk—terletak di wilayah Donetsk yang dikuasai Kiev. Bakhmut telah menjadi pusat transportasi penting untuk memasok pasukan Ukraina di Donbas di tengah agresi militer Rusia.

Pejabat Donetsk pro-Rusia, Denis Pushilin mengatakan, penaklukan Soledar telah membuka jalan menuju jembatan Sloviansk dan Kramatorsk. Hal itu dapat menjadi titik balik bagi Rusia dalam memperebutkan kendali atas seluruh wilayah Donetsk dari Ukraina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut