Rusia Marah Besar Tentaranya Disiksa Pasukan Ukraina: Kalian Akan Tanggung Akibatnya!
MOSKOW, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengonfirmasi ada pasukannya yang tewas sejak operasi militer ke Ukraina pada Kamis pekan lalu, namun tidak menyebut jumlah.
Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, ada juga tentaranya yang ditangkap dan ditawan.
"Prajurit Rusia menunjukkan keberanian dan kepahlawanan dalam menjalankan tugas perang," tuturnya, dikutip dari Anadolu, Senin (28/2/2022).
Dia menambahkan, pasukan Ukraina menyiksa para prajuritnya yang ditangkap, tindakan yang menurutnya melanggar hukum perang internasional. Namun Konashenkov mengklaim sudah mengetahui siapa saja tentara Ukraina yang terlibat.
"Semua wajah, suara, telepon, koordinat, alamat IP, serta korespondensi semua Nazi Ukraina yang terlibat dalam penyiksaan teman-teman kami telah direkam dan diidentifikasi. Ini juga berlaku bagi para pemimpin rezim Kiev yang memeritahkan intimidasi terhadap prajurit Rusia, melanggar konvensi tentang perlakuan terhadap tawanan perang," katanya.
"Kalian semua pasti akan ditemukan dan menanggung akibat yang berat," ujarnya, mengancam.
Lebih lanjut Konashenkov mengatakan, militernya memperlakukan para tawanan tentara Ukraina dengan hormat. Dia berjanji akan memulangkan para tentara tersebut ke keluarga masing-masing setelah operasi berakhir.
Menurut dia, sejak operasi militer hingga Minggu kemarin, Angkatan Bersenjata Rusia sudah menyerang 1.067 target infrastruktur militer Ukraina, termasuk 27 titik kontrol dan pusat komunikasi. Selain itu ada 38 sistem rudal pertahanan S-300, Buk M-1, dan Osa, serta 56 stasiun radar yang dihancurkan.
"Tujuh sistem rudal anti-pesawat dihancurkan, termasuk satu S-300 di dekat Kota Kramatorsk," katanya.
Selain itu 254 tank dan kendaraan tempur lapis baja Ukraina, 31 pesawat, 46 peluncur roket, 103 artileri dan mortir medan, 164 kendaraan militer juga dilumpuhkan.
Editor: Anton Suhartono