Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Rusia: Nasionalis Ukraina Bantai Ratusan Warga Sipil yang Hendak Mengungsi dari Mariupol

Senin, 21 Maret 2022 - 04:07:00 WIB
Rusia: Nasionalis Ukraina Bantai Ratusan Warga Sipil yang Hendak Mengungsi dari Mariupol
Penduduk lokal berkumpul di jalan raya Kota Mariupol, Ukraina, saat perang antara Rusia dan Ukraina berkecamuk pada Minggu (20/3/2022).(Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id – Kaum nasionalis Ukraina disebut-sebut meneror penduduk di lingkungan yang berada di bawah kendali mereka di Kota Mauripol. Menurut laporan, kelompok itu setiap hari membantai ratusan warga sipil yang mencoba mengungsi dari kota tersebut.

“Ada bencana kemanusiaan yang mengerikan di Mariupol sebagai akibat dari pelanggaran hukum yang ditimbulkan oleh kaum nasionalis Ukraina,” ungkap Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Mikhail Mizintsev, Minggu (20/3/2022).
 
“Para bandit yang putus asa dan tidak punya pikiran, menyadari ketidakmungkinan menerima bantuan dari Kiev, meneror lingkungan kota yang masih di bawah kendali mereka,” ujarnya seperti dikutip kantor berita Sputnik.

Dia menuturkan, Rusia menerima informasi yang dapat dipercaya yang menunjukkan kekejaman mengerikan yang dilakukan oleh para militan Ukraina. Menurut data yang dihimpun Moskow, ada 80 higga 235 warga tak berdosa yang dibantai kelompok nasionalis Ukraina setiap hari di Kota Mauripol yang terkepung.

“Ini adalah statistik yang mengerikan selama tiga hari terakhir saja. (Mereka yang tewas) ini adalah orang-orang yang mencoba meninggalkan kota sendirian. Para militan (Ukraina) langsung menembak mereka,” kata Mizintsev.

Dia pun meminta pihak berwenang Mariupol untuk mengambil tindakan dan melawan para bandit di kota tersebut.

Sementara Pemerintah Ukraina menyatakan, sebanyak 7.295 orang telah dievakuasi dari sejumlah kota di negara itu melalui koridor kemanusiaan pada Minggu. Sebanyak 3.985 orang di antaranya diungsikan dari Mauripol, menurut laporan Reuters.

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk mengtakan, para pengungsi dievakuasi melalui empat dari tujuh rute yang direncanakan berfungsi.

Adapun ribuan pengungsi dari Mariupol dievakuasi ke Kota Zaporizhzhia. Menurut Vereshchuk, Pemerintah Ukraina berencana mengirim hampir 50 bus ke Mariupol pada Senin (21/3/2022).

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut