ST PETERSBURG, iNews.id – Rusia terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemasok bahan pangan terbesar ke Afrika. Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, hal itu semakin menunjukkan komitmen Moskow untuk mendorong ketahanan pangan di benua tersebut.
Dia mengatakan, Rusia telah meningkatkan pengiriman produk pertanian ke negara-negara Afrika. Sejak awal tahun ini sampai sekarang, negaranya telah mengirimkan hampir 10 juta ton biji-bijian ke Benua Hitam.
Meski Imbalannya Normalisasi Israel dengan Arab Saudi, Netanyahu Tolak Negara Palestina
“Kami (Rusia) memahami pentingnya pasokan pangan yang tidak terputus untuk pembangunan sosial-ekonomi dan menjaga stabilitas politik negara-negara Afrika. Karena itu kami meningkatkan pasokan produk pertanian ke Afrika,” ujar Putin pada sesi pleno KTT Rusia-Afrika di St Petersburg, Jumat (28/7/2023).
“Jadi, pada 2022, sebanyak 11,5 juta ton biji-bijian telah dikirim (Rusia) ke negara-negara Afrika, dan hampir 10 juta (dikirim) dalam enam bulan pertama tahun ini saja,” kata Putin.
Bertemu Lukashenko, Putin Bilang Serangan Balasan Ukraina Gagal
Pemimpin Rusia itu menambahkan, negaranya dan Afrika bersama-sama menentang penggunaan isu pangan dan iklim untuk tujuan yang tidak pantas oleh kekuatan tertentu di pentas global.
KTT Rusia-Afrika II dan Forum Ekonomi dan Kemanusiaan berlangsung di Kota St Petersburg, Rusia dari Kamis (27/7/2023) hingga Jumat (28/7/2023) ini.
Putin Bertemu Lukashenko di St Petersburg, Pertama Kali sejak Pemberontakan Wagner
Rusia adalah pengekspor gandum terbesar ke Afrika. Menurut data yang dirilis Argus Media, pasokan gandum dari negeri Beruang Merah mencakup sekitar 32 persen konsumsi gandum di benua itu. Rusia mengekspor sekitar 10,8 juta ton ke Afrika pada 2021–2022.
Putin Sebut Serangan Balasan Ukraina Gagal, Ratusan Tank Buatan Barat Hancur
Mesir menjadi pembeli terbesar produk pertanian Rusia itu, yakni sekitar 6 juta ton. Berikutnya disusul oleh Nigeria dan Sudan yang masing-masing mengimpor sekitar 912.000 ton dan 731.000 ton gandum Rusia pada periode yang sama. Aljazair, Libya, dan Kenya juga termasuk di antara importir gandum utama Rusia, masing-masing memperoleh sekitar 540.000 ton, 448.000 ton, dan 447.000 ton.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku